Sumenep, NOLESA.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Manasik Akbar dan Pelepasan Simbolis Jama’ah Haji tahun 2024.
Manasik Akbar dan Pelepasan Jama’ah Haji ini bertempat di Gedung Korpri Sumenep, Rabu siang, 5 Juni 2024.
Acara tersebut dihadiri Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo beserta jajaran Forkopimda. Hadir juga Kepala Kemenag Sumenep KH. Abdul Wasid.
Pada kesempatan tersebut, Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo berharap 898 jama’ah haji asal Sumenep diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah di tanah suci Mekah.
“Semoga semua jamaah menjadi haji yang mabrur dan kembali sehat ke Sumenep,” demikian do’a Bupati H. Fauzi.
Selebihnya, suami Hj. Nia Kurnia itu berpesan agar jama’ah haji dari Sumenep senantiasa menjaga kekompakan dan kerukunan.
“Juga jaga nama baik Sumenep juga Indonesia secara umum,” pesan Bupati H. Fauzi kepada para calon tamu Allah itu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga tak lupa mengingatkan para petugas supaya selalu memantau dan memberikan arahan setelah tiba di Mekah dan Madinah.
“Nanti di Mekkah jangan keluar sendiri. Minimal berdua,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Sumenep Kamiluddin menyebutkan jama’ah haji asal Sumenep terbagi menjadi tiga kelompok terbang kloter).
“Kloter 96 sebanyak 366 orang, kloter 97 sebanyak 366 orang, dan kloter 98 sebanyak 166 orang, total 898 jama’ah haji,” sebut Kabag Kamil.
Untuk jadwal pemberangkatannya, jamaah haji akan diberangkatkan pada Jumat dini hari, 7 Juni 2024. Pemberangkatan bertempat di depan Labang Mesem Keraton Sumenep.
“Untuk kloter 96 dan 97 berangkat pukul 01.00 WIB dini hari, dan kloter 98 direncanakan pukul 09.30 WIB,” jelasnya.
Tak itu, Kabag Kamil juga memaparkan dalam perjalanan dari Sumenep menuju Asrama Haji Sukolilo (AHS) Surabaya, setiap bus akan disediakan satu orang pemandu dari Kemenag atau Bagian Kesra.
“Termasuk satu orang perawat dari Dinas Kesehatan dan P2KB Sumenep, serta disediakan konsumsi berupa nasi kotak dan snack,” paparnya.
Bahkan, untuk menjamin kenyamanan selama perjalanan dari Sumenep ke Surabaya, pihaknya juga menyediakan ambulance beserta dokter dari Dinas Kesehatan Sumenep.
“Itu memang dilakukan setiap pemberangkatan jama’ah haji,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi