Sumenep, NOLESA.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Haji Achmad Fauzi Wongsojudo langsung menggerakkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk menangani korban angin puting beliung di Desa Nambakor Kecamatan Saronggi dan Desa Patean Kecamatan Batuan.
Untuk penanganan sementara, atas perintah Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo, BPBD Sumenep menyerahkan bantuan berupa sembako dan selimut kepada masyarakat korban angin puting beliung yang terjadi pada Selasa kemarin, 9 Januari 2024.
Semua bantuan tersebut diserahkan hari ini, Rabu 10 Januari 2024 kepada para warga terdampak di dua desa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumenep, Edy Suprayitno menjelaskan bantuan tersebut sifatnya sementara karena pendataan terhadap tingkat kerusakan bangunan masih berlangsung.
“Kami meminta Kepala Desa Nambakor dan Patean untuk merinci kerusakan tiap bangunan akibat bencana angin puting beliung ini,” jelas Kabid Edy usai menyerahkan bantuan.
Kabid Edy mengungkapkan, nantinya hasil pendataan itu, akan di-assessment oleh BPBD untuk diberikan bantuan uang yang akan masuk ke rekening masing-masing korban. Besaran bantuan yang akan diberikan sesuai dengan nilai kerugian akibat bencana tersebut.
“Saat ini kami menunggu laporan resmi dari masing-masing kepala desa melalui camat terutama berkaitan dengan nominal. Dalam artian, bantuan kerugian kerusakan itu tidak sama antara warga yang satu dengan lainnya,” paparnya
Untuk diketahui, angin puting beliung menggoncang Sumenep pada Selasa siang, 9 Januari 2024. Dan berdasarkan data di BPBD Kabupaten Sumenep, pukul 11.00 WIB, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja terdapat 71 bangunan yang rusak akibat terjangan angin puting beliung.
71 bangunan yang rusak itu, tersebar di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi sebanyak 61 bangunan terdiri dari 2 bangunan sekolah, 59 rumah warga. Kemudian 10 bangunan di Desa Patean, Kecamatan Batuan.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi