Situbondo, NOLESA.com — Kabupaten Situbondo, Jawa Timur termasuk salah satu penerima Trophy Adipura katagori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.
Trophy Adipura katagori Kota Kecil diserahkan oleh KLHK RI kepada kabupaten/kota penerima pada akhir Februari 2023, kemarin. Salah satunya Kabupaten Situbondo.
Atas capaian tersebut, pertama yang dilakukan Bupati Situbondo Karna Suswandi adalah memberikan penghargaan kepada pihak yang paling berjasa sehingga Terophy Adipura bisa diraih, yakni petugas kebersihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai ungkapan terimakasih karena telah menjaga kebersihan sampai akhirnya Situbondo diganjar penghargaan maka, Bupati Karna menyerahkan paket sembako dan uang tunai kepada petugas kebersihan dan pemelihara taman.
Sedikitnya ada 524 petugas kebersihan dan pemelihara taman yang mendapatkan mendapat bantuan paket sembako serta uang tunai dari Bupati yang akrab disapa Bung Karna.
Pemberian apresiasi berupa paket sembako dan uang tunai kepada ‘pahlawan kebersihan’ Situbondo dilaksanakan pada Senin 6 Maret 2023 , kemarin.
Di sela-sela pemberian paket sembako dan uang tunai, Bung Karna menegaskan pihaknya bakal mengalokasikan anggaran untuk uang lembur kepada ratusan petugas kebersihan dan pemelihara taman.
“Kata Pak Kadis DLH sekarang tidak ada uang lemburnya, apa benar? Kok bisa gak ada? Saya pastikan tahun 2023, mulai di PAK uang lembur untuk 524 petugas kebersihan dan pemelihara taman sudah masuk di dalam APBD. Pak Sekda, Kepala Bappeda saya minta dirumuskan di PAK,” ucap Bung Karna di depan ratusan petugas kebersihan.
Bahkan, Bung Karna berjanji bakal menaikan honor petugas kebersihan dan pemelihara taman di tahun 2024. Alasannya, karena petugas kebersihan dan pemelihara taman ini tidak masuk dalam rencana PPPK, dari itu Pemkab Situbondo akan terus memperhatikan kesejahteraannya.
“Maka di tahun 2024, sesuai sesuai pengajuan Pak Kadis nanti honornya akan saya tambah,” ujarnya disambut tepuk tangan petugas kebersihan.
Janji lainnya, Bung Karna bakal berkirim surat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) agar petugas kebersihan dan pemelihara taman bisa masuk dalam rekrutmen PPPK. Hal itu mengingat jasanya yang begitu besar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Pak Kepala BKPSDM, petugas kebersihan itu tidak masuk dalam rekrutmen PPPK benar? Buatkan saya surat kepada Kemenpan-RB agar petugas kebersihan itu juga dimasukkan dalam usulan PPPK, karena mereka itu pegawai juga yang memiliki kontribusi menjaga kebersihan dan keindahan kota di seluruh Indonesia,” tandas Bung Karna.
Terakhir, Bung Karna berharap petugas kebersihan dan pemelihara taman bisa meningkatkan kinerjanya. Sehingga Kabupaten Situbondo kembali meraih Trophy Adipura di tahun 2023.
“Jangan sampai ketika diusulkan tidak dapat Adipura, usulannya nanti bisa tidak diterima oleh Kemenpan-RB,” pesan Bung Karna sembari berharap.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianto, mengungkapkan bawah yang menjadi fokus penilaian Trophy Adipura Tahun 2022 adalah pengolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Alhamdulillah Pak Bupati, kita telah memiliki tiga TPA. Yakni di Sliwung untuk wilayah tengah, di wilayah timur ada di Asembagus, wilayah barat ada di Banyuglugur,” ungkap Kadis Akhmad Yulianto.
Penulis : M. Said
Editor : Ahmad Farisi