Sumenep, NOLESA.com – Selama menjabat sebagai Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo terus mencari formula baru untuk menurunkan angka kemiskinan. Dan terobosan yang dilakukannya berhasil, kemiskinan terbukti berkurang.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, jumlah penduduk miskin di Kota Keris ini pada tahun 2024 berkurang sebanyak 9,68 ribu jiwa. Pada tahun 2023, jumlah penduduk miskin mencapai 206,10 ribu jiwa dengan penurunan 0,6%.
Kepala BPS Kabupaten Sumenep, Joko Santoso, menyatakan bahwa angka kemiskinan di Sumenep terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini jumlah yang sangat positif, karena angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep tiga tahun terakhir ini terus menurun sejak tahun 2022 hingga triwulan I tahun 2024,” kata Joko Santoso kepada awak media.
Joko Santoso mengungkapkan sejak tahun 2022, jumlah penduduk miskin mencapai 206,20 ribu jiwa (18,76% dari total penduduk), berkurang 18,53 ribu jiwa (1,75%) dari tahun 2021. Pada tahun 2024, jumlah penduduk miskin mencapai 196,42 ribu jiwa (17,78% dari total penduduk), berkurang 9,68 ribu jiwa (0,92%) dari tahun 2023.
“Penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan,” terang Joko.
Secara terpisah, Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo merasa bersyukur atas penurunan angka kemiskinan selama tiga tahun masa kepemimpinannya, namun ia mengaku belum puas dengan pencapaian tersebut.
“Saya berkomitmen agar Kabupaten Sumenep keluar dari kemiskinan ekstrem. Maksimal harus ada penurunan 10% angka kemiskinan,” tegas Bupati H. Fauzi.
Suami Hj. Nia Kurnia itu menuturkan bahwa penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep disebabkan oleh berbagai program yang diluncurkan serta kolaborasi lintas sektoral.
“Semoga ke depan Pemerintah Kabupaten Sumenep terus melakukan upaya pengentasan kemiskinan di kabupaten yang berjuluk Kota Keris ini. Dibutuhkan peran aktif dari masyarakat dalam mengatasi kemiskinan ekstrem,” harap Bupati H. Fauzi.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi