Sumenep, NOLESA.com – Melalui Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Pemerintah Kabupaten Sumenep melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Dalam melakukan Monev ke SPBU, Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep bersama Polres dan Pertamina Patra Niaga Jatim.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep Dadang Dedy Iskandar mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti pertalite dan solar tepat sasaran. Termasuk untuk mengecek progres pendaftaran barcode.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dadang menuturkan, monev SPBU merupakan agenda rutin untuk memastikan BBM subsidi didistribusikan sesuai dengan aturan.
”Ini untuk mengetahui penyaluran BBM bersubsidi solar dan pertalite tepat sasaran. Juga agar menghindari pelanggaran-pelanggaran oleh SPBU,” katanya.
Ia menjelaskan , dalam monev yang dilakukannya itu sekaligus untuk mengecek penggunaan barcode saat membeli BBM bersubsidi di SPBU.
”Termasuk untuk mengetahui progres pendaftaran pembelian BBM menggunakan barcode,” ujar Dadang.
Pihaknya berharap, SPBU di Sumenep mengikuti aturan, baik berkenaan dengan penggunaan barcode maupun aturan lainnya.
”Saya harap SPBU tepat sasaran dalam mendistribusikan BBM bersubsidi,” ujarnya.
Dadang menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir berkenaan dengan ketersediaan BBM bersubsidi karena kuotanya sangat banyak.
”Untuk stok BBM bersubsidi masih aman di kisaran mendekati 80 persen,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi