Aneh?

Redaksi Nolesa

Senin, 31 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi seorang istri minta maaf kepada suami saat hari raya Idul Fitri (Foto: ist/nolesa.com

Ilustrasi seorang istri minta maaf kepada suami saat hari raya Idul Fitri (Foto: ist/nolesa.com

Oleh Ahzam Habas

(Penulis lepas)


Hari Raya Idul Fitri, yang dikenal sebagai momen kemenangan setelah berpuasa Ramadan selama satu bulan penuh, sering kali menjadi waktu bagi banyak orang untuk mempererat hubungan antar sesama, termasuk hubungan suami istri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari Idul Fitri adalah saling meminta maaf, yang biasanya dimulai dengan istri yang terlebih dahulu meminta maaf kepada suami. Termasuk pada momentum Idul Fitri 1446 Hijriah, kali ini.

Baca Juga :  Rokoknya Bodong, Malu Dong

Meskipun terkadang hal ini sering menjadi bahan guyonan di media sosial; di mana permintaan maaf istri kepada suami dianggap musiman atau bahkan terlihat aneh. Sebenarnya ada makna yang sangat penting di balik semua itu.

Karena, meminta maaf di hari raya adalah simbol saling menghargai dan memperbaiki hubungan. Setiap pasangan pasti pernah mengalami ketegangan, baik itu masalah kecil atau besar. Hari Raya menjadi momen yang tepat untuk membersihkan hati dan pikiran dari segala perasaan negatif yang mungkin terbawa. Dengan saling memaafkan, keduanya membuka kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam hubungan mereka, lebih segar dan lebih harmonis.

Baca Juga :  Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Selain itu, permintaan maaf juga menjadi bentuk pengakuan atas kekurangan diri masing-masing. Suami dan istri yang saling meminta maaf menunjukkan kedewasaan dalam hubungan mereka. Mereka tidak merasa gengsi untuk mengakui kesalahan dan berusaha memperbaiki diri, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hubungan itu sendiri.

Meskipun ada pandangan yang mengatakan bahwa meminta maaf di hari raya terasa seperti rutinitas musiman, kenyataannya, kebiasaan ini lebih dari sekadar tradisi. Ini adalah kesempatan untuk merayakan bukan hanya kemenangan setelah puasa, tetapi juga kemenangan dalam menjaga dan memperbaiki hubungan.

Baca Juga :  Menjaga Bumi dari Pesantren

Maka, meskipun terdengar ringan dan sering menjadi bahan candaan, meminta maaf adalah langkah penting dalam membangun komunikasi yang sehat dan saling pengertian antar pasangan, yang tentunya akan berdampak positif pada keharmonisan keluarga. Sehingga konsep ideal keluarga sakinah mawaddah warahmah bisa terwujud.

Lakukan secara ikhlas, walaupun itu dianggap sebuah keanehan.

Berita Terkait

Berani Bicara: Tanda Kuat Atau Malah Lemah?
Menghadapi Ujian Hidup Bersama Al-Qur’an dan Filosofi Teras
#KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap: Ekspresi Kekecewaan Generasi Muda yang Harus Disikapi dengan Bijak
Kodifikasi UU Pemilu, Sebuah Keniscayaan!
Teguran Islam untuk Catcalling: Menjaga Pandangan, Menghormati Perempuan
Mengupas Pola Asuh: Otoriter atau Suportif, Pilihan yang Membentuk Generasi
Israel-Hamas Sepakat Hentikan Perang: Akhir dari Konflik Palestina-Israel?
Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 15:31 WIB

Berani Bicara: Tanda Kuat Atau Malah Lemah?

Senin, 31 Maret 2025 - 02:14 WIB

Aneh?

Senin, 24 Februari 2025 - 07:35 WIB

Menghadapi Ujian Hidup Bersama Al-Qur’an dan Filosofi Teras

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:30 WIB

#KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap: Ekspresi Kekecewaan Generasi Muda yang Harus Disikapi dengan Bijak

Kamis, 20 Februari 2025 - 20:59 WIB

Kodifikasi UU Pemilu, Sebuah Keniscayaan!

Berita Terbaru

Tirani Biru dan Isinya yang Terbelenggu (ilustrasi pixabay)

Cerpen

Tirani Biru dan Isinya yang Terbelenggu

Rabu, 30 Apr 2025 - 09:14 WIB

Bupati Lukman Salurkan 5 Jenis Bantuan Baznas Bangkalan, Selasa, 29/4/2025 (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Bupati Lukman Salurkan 5 Jenis Bantuan Baznas Bangkalan

Rabu, 30 Apr 2025 - 08:48 WIB

Puisi-puisi Achmed Sayfi Arfin Fachrillah

Puisi

Puisi-puisi Achmed Sayfi Arfin Fachrillah

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:58 WIB

Dyah Ayufitria Riskaputri Nandayanti untuk NOLESA.COM

Opini

Berani Bicara: Tanda Kuat Atau Malah Lemah?

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:31 WIB