Nasional, NOLESA.COM – Politikus Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI 2024–2029.
Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui video singkat yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025) sore.
“Kesalahan ini sepenuhnya ada pada saya. Saya bertanggung jawab secara moral, sehingga saya memutuskan untuk mundur dari keanggotaan DPR RI,” kata Saraswati dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah itu diambil setelah potongan wawancara lamanya kembali viral menjelang peringatan 80 tahun Hari Kemerdekaan RI. Dalam video berdurasi sekitar dua menit tersebut, ucapan Saras dinilai menyinggung kalangan muda yang sedang merintis usaha.
Ia menegaskan bahwa potongan itu diambil tanpa konteks, namun tetap mengakui perkataannya telah melukai masyarakat.
“Yang seharusnya menjadi pesan untuk mendorong semangat entrepreneurship justru menyinggung hati banyak orang, terutama mereka yang membangun usaha dari nol,” ujarnya.
Meski mundur, Saraswati menyebut masih ingin menuntaskan satu agenda terakhir, yakni pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan di Komisi VII DPR. Ia juga berkomitmen menyalurkan sisa dana program dapil berupa bantuan alat kesehatan dan pelatihan kewirausahaan hingga tuntas.
Di luar parlemen, Saras berjanji tetap memperjuangkan sejumlah isu seperti pemberantasan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan, krisis iklim, energi terbarukan, serta keterwakilan perempuan melalui berbagai organisasi yang dipimpinnya.
“Berserah bukan berarti menyerah. Perjuangan untuk Indonesia tidak selalu harus dari kursi DPR,” tegasnya.
Saraswati menutup pernyataannya dengan pesan kepada jaringan kriminal perdagangan orang. “Kepada para sindikat perdagangan orang, this is not the end,” katanya.
Penulis : Wail Arrifki
Editor : Ahmad Farisi









