Sumenep, NOLESA.com — Sebanyak 149 desa di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.
Pilkades serentak ini merupakan pesta demokrasi desa gelombang dua yang dilaksanakan oleh Pemerintah Bangkalan.
Kontestasi politik desa ini ini dijadwalkan akan dilaksanakan secera serentak nanti pada Mei 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan tahapannya sudah masuk pada pendaftaran calon. Dan kini sudah memasuki tahap verifikasi berkas pencalonan.
Menurut Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan Rudiyanto menyebutkan terdapat 469 bakal calon yang sudah terdaftar dari 149 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak 2023.
“Selanjutnya mereka akan mengikuti tahapan verifikasi berkas pencalonan,” kepada media, awal maret kemarin.
Adapun tahapan verifikasi tersebut sudah berlangsung sejak 28 Februari hingga nanti pada 14 Maret 2023. Semua berkas yang disetorkan oleh Balon Pilkades akan dilakukan verifikasi oleh setiap Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD).
“Mereka boleh melibatkan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Setelah itu baru ada masa sanggah,” imbuh Rudi.
Untuk masa sanggah akan diberikan selama tujuh hari kerja, yakni dari 15 hingga 22 Maret 2023.
Khusus 15 desa yang pendaftarnya lebih lima orang, kemungkinan akan digelar tahapan skoring. Semua balon akan diuji kelayakan dan menggunakan sistem gugur.
“Jadwal tahapan skoringnya belum kami tentukan, nanti dibahas di rapat Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa (TFPKD),” pungkas Rudiyanto.
Untuk diketahui : dari 149 desa yang bakal melaksanakan pesta demokrasi terdapat 15 desa yang kemungkinan akan menggelar tahapan skoring, yakni: Desa Jeddih, Telang, Bator, Benteyan, Tenggun Dajah, Klampis Timur, dan Larangan Timur. Kemudian, Desa Lomaer, Blega, Batah Barat, Morombuh, Karang Anyar, Kemoneng, Ja’ah, Kranggan Barat, Arosbaya, Balung, dan Manoan.
Penulis : Fathor
Editor : Ahmad Farisi