Sumenep, NOLESA.com — Pasca penangkapan oknum sopir anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur Wakil Ketua DPRD Indra Wahyudi akan mengusulkan anggaran tes urine.
Ketua DPC Demokrat Sumenep itu juga mengaku anggaran khusus tes urine itu akan diusulkan pada tahun 2023 melalui dana APBD.
“Kami berharap para anggota dewan dan pimpinan dewan, setuju dengan usulan tersebut. Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberantasan narkoba. Sebab, langkah tersebut dapat menjadi pencegahan dini,” tegas Indra Wahyudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut politisi muda itu, kalaupun nantinya ada yang terindikasi atau terpapar narkoba, pihaknya menyatakan bisa dilakukan rehabilitasi.
“Daripada suatu saat ditangkap aparat penegak hukum, dan hal itu justru sangat memalukan,” katanya.
Sehingga, hal itu kata Politisi partai Demokrat ini, menunjukkan kepada masyarakat bahwa anggota dewan dan pimpinan bebas dari barang haram tersebut.
“Syukur nantinya bisa menyasar pada tes urine terhadap aparat lainnya di lingkup Pemkab Sumenep. Hari ini kita melihat fakta yang ada,” ujarnya.
Pelaksanaan tes urine, pihaknya menjelaskan, bisa bekerja sama dengan BNN, polres, instansi terkait, dengan pengawasan dari Lembaga, wartawan, dan aktivis.
“Kita harus berbenah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita sebagai wakil rakyat bebas narkoba,” pungkas mantan aktivis HMI itu.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi