Untuk Memenuhi Target PAD, Bappeda Sumenep Rekomendasikan E-retribusi di Pasar Tradisional

Redaksi Nolesa

Jumat, 4 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur adalah retribusi pasar tradisional.

Maka dari itu, butuh inovasi khusus agar retribusi pasar tradisional tersebut benar-benar mampu memompa PAD bagi Kabupaten Sumenep.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep Yayak Nurwahyudi melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Helmi menjelaskan di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi pihaknya telah melakukan kajian pengelolaan retribusi pasar tradisional.

Dari hasil kajian yang dilakukan Bappeda, ada sejumlah persoalan yang mesti diselesaikan agar garapan retribusi maksimal untuk menyokong PAD.

Diantara permasalahan di sektor tersebut, menurut Helmi, adalah sistem pemungutan dan pelaporan hasil retribusi pasar tradisional di Sumenep masih manual.

Baca Juga :  Kompak, Bupati Fauzi dan Kiai Busyro Karim Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Alim

“Ini berpotensi terjadinya kebocoran dan penyimpangan pemasukan retribusi sehingga berpengaruh pada capaian retribusi pasar tradisional itu sendiri,” kata Kabid Helmi.

Oleh sebab itu, Helmi mengaku pihaknya telah merekomendasikan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) agar menggunakan menggunakan aplikasi E-retribusi dalam system pendataan objek retribusi, wajib retribusi pasar, pemungutan dan pelaporannya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Sumenep Ikut Menyerahkan Bansos di Acara Peresmian Dermaga Pelabuhan Dungkek

”Bagaimana kedepan, pemungutan retribusi di pasar-pasar tradisional tidak manual lagi,” ujarnya.

“Apalagi Tahun ini, Pemkab Sumenep menargetkan Rp1,6 Miliar ke PAD dari retribusi pasar tradisional,” imbuh Kabid Helmi seraya memungkasi.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar
Bupati Sumenep Terima SK PAW
Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial
Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat
Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan
Ada Rasa Saat Berkuda
Wakil Ketua Dewan Apresiasi Prestasi Tim Sepak Bola SMAN 1 Sapeken

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Senin, 12 Mei 2025 - 23:01 WIB

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:27 WIB

Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:30 WIB

Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB