Sikapi Situasi Kebangsaan di Akhir Masa Jabatan Jokowi, 35 Forum Mahasiswa Ciputat Lakukan Pernyataan Sikap!

Ahmad Farisi

Sabtu, 14 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional, NOLESA.COM – ”Indonesia tidak baik-baik saja.” Itulah kalimat yang akhir-akhir ini kembali disuarakan oleh sejumlah akademisi dan mahasiswa di ujung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Sejumlah akademisi dan mahasiswa merasa resah dengan kondisi mutakhir. Di mana demokrasi dilemahkan, hukum dilumpuhkan, dan kekuasaan dipermainkan untuk menindas rakyat.

Sistem demokrasi yang  diusung dan junjung sejak era reformasi ambruk, kembali ke titik nol, di ujung tanduk, dan memasuki titik nadir kematiannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekuasaaan dan keangkaramurkahan saat ini seperti telah berdikari. Menggerogoti setiap sendi-sendi demokrasi, amanat reformasi, dan prinsip-prinsip konstitusi.

Kini secara gamblang dan terang-terangan dilemahkan dan dibumi-hanguskan oleh segelintir elit penguasa dan elit pengusaha. Pelemahan sistem demokrasi terus berlanjut mengacaukan pelbagai sektor vital kenegeraan, mulai dari keadilan, kebebasan, pengakuan, perlindungan, dan jaminan hidup yang layak tanpa perundungan.

Baca Juga :  Catat! Presiden Jokowi Meminta Perluasan Bandara Komodo Labuan Bajo Selesai Tahun Depan

Untuk itu, pada Jumat, 13 September 2024, berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) dan 34 forum dan komunitas mahasiswa Ciputat lainnya yang memiliki kerinduan akan demokrasi yang waras, menuntut pemerintah untuk menebus dosa-dosanya: memperbaiki berdemokrasi dan mengembalikan kewibawaan hukum yang dicabik-cabik.

Berikut lima poin tuntutan 35 forum mahasiswa Ciputat terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf:

1. Menuntut Pemerintah untuk menebus semua dosa dan kerusakan simultan dan besar-besaran terhadap sistem bernegara, pelanggaran hak asasi manusia, kasus kekerasan, eksploitasi sumber daya alam, praktik KKN,pembajakan legislasi, militarisme, dan militerisasi, serta persekusi terhadap para aktivis;

2. Menuntut Pemerintah dan lembaga/kementrian terkait, juga jajaran legislatif dan yudikatif agar menjunjung tinggi, menghayati, mengamalkan dan menjamin dilaksanakannya prinsip-prinsip demokrasi dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara;

Baca Juga :  Mahfud MD: Di Atas Hukum Ada Etika dan Moral

3. Menghilangkan segala bentuk kebijakan dan Tindakan yang menguntungkan kepentingan pribadi/pihak/golongan tertentu yang berdampak buruk bagi rakyat, misalnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);

4. Menuntut perbaikan terhadap sistem dan tatanan demokrasi yang selama ini diluluhlantakkan dengan kepentingan politik dinasti serta memastikan semua lembaga negara berfungsi secara independen dan mandiri yang bebas dari segala bentuk intervensi kekuasaan manapun;

5. Menolak dengan sangat tegas tindak tanduk laku politik oligarki otoriter untuk melayani kekuasan politik dan ekonomi golongan dan kelompok tertentu, yang mematikan proses demokrasi untuk mencapai tujuan keadilan dan kesejahteraan rakyat;

Pernyataan sikap ini disampaikan setidaknya oleh tiga puluh lima forum mahasiswa ciputat, antara lain:

1. Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI)
2. HMI cabang Ciputat
3. PMII cabang Ciputat
4. IMM cabang Ciputat
5. GMNI cabang Ciputat
6. IPPNU Cabang Tangsel
7. IPNU Cabang Tangsel
8. Dema UIN Jakarta
9. SEMA UIN Jakarta
10. LPM INSTITUE UIN Jakarta
11. RESIMEN MAHASISWA (MENWA) UIN JKT
12. KMF KALACITRA
13. KMM RIAK JAKARTA
14. AMNESTY CHAPTER UIN JKT
15. ALIANSI MAHASISWA CIPUTAT
16. RUANG SIYASAH
17. HTN DISTRIK
18. Criminal Law and Justice Community (CLJC)
19. PARADIGMA
20. RUBLIKPOL
21. KOMUNITAS SAUNG
22. LSO MAKASIH
23. FORUM DEMOKRASI (FOKSDEM)
24. FORUM MAHASISWA MADURA (FORMAD)
25. International Relations Discussion Forum (Interpelago)
26. LKBHMI CIPUTAT
27. KONKLUSI
28. GUSDURIAN CIPUTAT
29. LINGKAR STUDI CIPUTAT (LSC)
30. LINGKAR STUDI FEMINIS
31. Forum Ngaji Gender (FNG)
32. Pojok Inspirasi Ushuluddin (PIUSH)
33. TJOKRONESIA EDUCATION
34. KMPLHK RANITA UIN JKT
35. STUND UP INDO UIN JKT

Baca Juga :  Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Gus Yahya Sampaikan Hasil Kesepakatan Muktamar NU ke-34

 

Penulis : Rusdiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Konsisten Dorong Program Rumah Murah, BTN Mendapatkan Apresiasi
HUT MA yang Ke-79: Ini Sejarahnya!
Presiden Jokowi Resmikan Taman Kusuma Bangsa di Kawasan IKN
Presiden Jokowi Minta Maaf, Netizen: Tanggungjawab di Akhirat Pak!
Tiga Tahun ke Depan Indonesia Swasembada Pangan
Minta MK Wajibkan Pejabat Negara Cuti saat Kampanye, Dua Pemuda Sumenep Optimistis Permohonannya Dikabulkan
29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 di Paris, Ini Daftarnya
Penjelasan Profesor Erni UI Menganai Tanda-tanda DBD

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 05:53 WIB

Sikapi Situasi Kebangsaan di Akhir Masa Jabatan Jokowi, 35 Forum Mahasiswa Ciputat Lakukan Pernyataan Sikap!

Sabtu, 7 September 2024 - 13:00 WIB

Konsisten Dorong Program Rumah Murah, BTN Mendapatkan Apresiasi

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:44 WIB

HUT MA yang Ke-79: Ini Sejarahnya!

Selasa, 13 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Taman Kusuma Bangsa di Kawasan IKN

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 03:16 WIB

Presiden Jokowi Minta Maaf, Netizen: Tanggungjawab di Akhirat Pak!

Berita Terbaru

Berikut 7 Macam Pribahasa dan Artinya yang relevan bagi remaja (ilustrasi pixabay)

Peribahasa

Berikut 7 Pribahasa dan Artinya yang Relevan untuk Remaja

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:33 WIB

Ilham Jayadi (foto: dokumen pribadi)

Puisi

Puisi-puisi Ilham Jayadi-Madura

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:33 WIB