SUMENEP, NOLESA.COM – Santri Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali ukir prestasi tingkat internasional.
Prestasi tingkat internasional kali ini diraih oleh santri Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Putri dalam ajang Lomba ADIA Internasional Festival 2025.
Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Forum Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA) yang bekerjasama dengan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Mas Said Surakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ustazah Grace Naily El Hasanah selaku pendamping santri yang mengikuti lomba tersebut menjelaskan bahwa lomba itu digelar secara daring dan diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru, mulai dari santri, mahasiswa, hingga pelajar internasional.
Setelah melalui rangkaian tahapan seleksi yang ketat mulai dari pengumpulan karya hingga penilaian juri yang professional nama-nama pemenang lomba tersebut akhirnya diumumkan pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Dari pengumuman itu, tiga santri Annuqayah Lubangsa Putri termasuk dalam daftar salah satu pemenang. Mereka adalah Elmira Damayanti meraih Juara 2 Baca Puisi Bahasa Indonesia.
Kemudian ada nama Silmi Abida Kamiliya meraih Juara 2 Lomba Ta’bir al-Qisshah (Lomba Cerita Bahasa Arab). Terakhir, Nafisatul Khalidah Juara 3 Lomba Khitobah (Pidato Bahasa Arab).
“Prestasi ini tentu bukanlah sesuatu yang diraih secara instan. Ketiganya telah melalui proses pembinaan yang intensif di bawah bimbingan para pembina dan guru bahasa yang ada di Lubangsa Putri,” jelas Ustazah Grace Naily.
Dia juga menuturkan bahwa prestasi ini disambut dengan rasa syukur dan bangga oleh seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Annuqayah, khususnya daerah Lubangsa Putri.
“Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi santri-santri lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri, berani bersaing secara sehat, serta memperluas wawasan di bidang akademik dan kebahasaan,” harap Ustazah Grace Naily. (*)
Penulis : Rusydiyono