Sumenep, NOLESA.com — Salah satu program sekolah menyambut siswa baru adalah memberikan pengenalan. Dulu program semacam ini diistilahkan dengan masa orientasi siswa (MOS).
Akan tetapi baru-baru ini istilah MOS diganti menjadi MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Tidak sekedar perubahan istilah, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) lebih kepada edukasi tanpa perpeloncoan kepada setiap siswa baru.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Madura Jawa Timur Agus Swi Saputra memastikan pelaksanaan MPLS tidak ada perpeloncoan. Khususnya di satu lembaga pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan.
“Di Sumenep sudah tidak ada perpeloncoan seperti itu. MPLS kan hanya untuk mengenalkan lingkungan sekolah untuk siswa/siswi baru,” terang Kadis Pendidikan Agus Dwi Saputra kepada awak media, Jumat, 21 Juli 2022.
Pria yang pernah menjabat Camat Lenteng ini mengungkapkan walaupun dari laporan dan pemantauan pelaksanaan MPLS tahun lalu Dinas Pendidikan Sumenep tidak menemukan adanya perpeloncoan, sebagai langkah antisipasi jauh sebelum pelaksanaan MPLS tahun ini pihaknya tetap melakukan imbauan agar tidak ada kegiatan yang mengarah kepada tindakan perpeloncoan.
“Iya, kita juga sudah sosialisasi untuk mengantisipasi dan menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan. Apalagi kita juga sudah ada pengawas sekolah,” ujar mantan Kabag Pembangunan Setdakab Sumenep ini.
Kadis Agus menegaskan saat ini tidak layak menggunakan cara-cara lama dalam memberikan program pengenalan kepada siswa baru.
“Fokusnya saat ini ke anak didik, sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik,” pungkas mantan Kepala Disperindag Sumenep itu dengan nada serius.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi