Sumenep, NOLESA.com – Hari Universal Health Converage (UHC) Internasional diperingati setiap 12 Desember. Peringatan ini sebagai refleksi agar pelayanan kesehatan yang berkualitas bisa menjangkau semua kalangan.
Menurut Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, peringatan Hari UHC Internasional merupakan momentum evaluasi pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat.
“Sebagaimana yang dicanangkan PBB pada 2017 bahwa akses kesehatan adalah hak asasi manusia yang belum sepenuhnya terwujud, karena itu dengan UHC kita pastikan tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal akses kesehatan,” kata Bupati Fauzi, Kamis 12 Desember 2024.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan sejak UHC di Sumenep dilaunching pada Oktober 2022, dia terus melakukan upaya agar implementasinya di lapangan sesuai dengan harapan semua pihak.
“Hari ini merupakan refleksi sejauh mana UHC itu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, baik di puskesmas atau di rumah sakit,” kata suami Hj. Nia Kurnia itu.
Terlebih, kata Bupati Fauzi, sejak UHC diluncurkan kepercayaan masyarakat terus meningkat. Terbukti, 99 persen masyarakat Sumenep menggunakan UHC ketika berobat ke rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.
“Walaupun demikian saya tetap minta tenaga kesehatan maupun pihak terkait lainnya terus gencar sosialisasikan program UHC kepada masyarakat,” harap dia.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi