Penanganan Stunting di Sumenep Mendapat Apresiasi BKKBN

Redaksi Nolesa

Selasa, 13 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Upaya pencegahan dan penanganan stunting oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur mendapat apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC) Hasto Wardoyo, SpOG (K) ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Selasa 13 September 2022.

Dengan Program Gerakan Eliminasi Tuntaskan TBC dan Stunting (GETTS) merupakan langkah baru yang dilakukan Kabupaten/Kota, karena program itu tidak hanya menangani satu kasus saja namun untuk kasus kesehatan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program GETTS merupakan pencegahan luar biasa oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep yang menyentuh masalah di balik stunting,” ujar Hasto Wardoyo.

Baca Juga :  Bupati Fauzi Kumpulkan Abang Becak Menikmati Momen Kemerdekaan

Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan program GETTS tidak sekedar melakukan pencegahan stunting semata, namun juga disandingkan dengan penanganan TBC, karena dengan eliminasi TBC bisa berdampak terhadap penurunan kasus stunting.

“Ini adalah program inovatif, karena selain pencegahan stunting juga menyentuh penanganan TBC. Jadi apa yang dilakukan Bupati luar biasa, karena penanganan TBC juga tersentuh pelayanannya,” tuturnya.

Apalagi, pelaksanaan program GETTS tidak hanya melibatkan tenaga medis di jajaran Dinas Kesehatan saja, melainkan juga mengajak seluruh elemen baik masyarakat maupun instansi vertikal.

Baca Juga :  Wahana Internship Dokter Baru, Salah Satu Cara RSUD Sumenep Tingkatkan Pelayanan

“Pelaksana program GETTS sama dengan program Covid-19, yakni melibatkan elemen masyarakat termasuk jajaran Polri dan TNI mulai tingkat kabupaten hingga desa di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC) Hasto Wardoyo, SpOG (K), mengunjungi Kabupaten Sumenep terkait program pencegahan dan penurunan stunting melalui pelayanan Keluarga Berencana (KB).

Sementara itu, Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi menjelaskan, pihaknya melibatkan semua elemen seperti organisasi perempuan, TNI, Polri dan pemerintah desa, supaya program itu berjalan lancar dan sukses guna mencegah dan menurunkan kasus stunting dan TBC.

Baca Juga :  Tidak Semata-mata Liburan Akhir Pekan, Ini Tujuan Presiden Jokowi Bawa Cucu ke Candi Prambanan

“Kami bergotong royong menyelesaikan kasus stunting dan TBC berkolaborasi dengan berbagai pihak agar penanganannya lebih cepat,” jelas Bupati.

Pihaknya menciptakan program berdasarkan pengalaman dalam penanganan pandemi Covid-19, yang melibatkan semua unsur di Kabupaten Sumenep mampu mengendalikan penyebaran dan pengendalian Covid-19.

“Yang jelas, saat pandemi Covid-19, kami saling membantu dan melakukan kolaborasi, sehingga gotong royong itu perlu diterapkan dalam program GETTS,” ungkap Bupati.

Diketahui saat kasus stunting di Kabupaten Sumenep mencapai sekitar 29 persen dari 60 ribu balita dan angka ini diupayakan menurun hingga 2024 mendatang.(*)


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna
Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep
Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna
Kepala Puskesmas Pandian Sumenep Jelaskan Soal Tudingan Tak Melayani Surat Rujukan
Kades yang Dapat BSPS Akan Dipanggil Komisi III DPRD Sumenep
Sayembara Kepala DLH Sumenep
Puskesmas Bluto Tunaikan Tugas Layani JCH 2025 Hingga Tuntas
Sukses Lestarikan Budaya Keris, Bupati Fauzi Dianugerahi Penghargaan SNKI

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 19:00 WIB

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 April 2025 - 17:34 WIB

Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep

Rabu, 23 April 2025 - 13:00 WIB

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna

Rabu, 23 April 2025 - 08:38 WIB

Kepala Puskesmas Pandian Sumenep Jelaskan Soal Tudingan Tak Melayani Surat Rujukan

Senin, 21 April 2025 - 10:01 WIB

Sayembara Kepala DLH Sumenep

Berita Terbaru

Jubir Fraksi PKB Sumenep, dr. Virzannida menyampaikan berkas usulan hasil serap aspirasi masa reses II kepada Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin dalam Rapat Paripurna, Rabu 23/4/2025

Daerah

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:00 WIB

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna, Rabu 23/5/2025

Daerah

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 13:00 WIB