Connect with us

Daerah

Pemkab Sumenep Terus Berpacu Lahirkan Inovasi

Redaksi Nolesa

Published

on

Bappeda Sumenep melakukan Sosialisasi Indek Inovasi Daerah dan Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA), Kamis, 28/7/2022 (Foto: nolesa.com)

Sumenep, NOLESA.com — Inovasi merupakan salah satu modal penting menuju kemajuan. Termasuk dalam sistem pemerintahan.

Sadar akan pentingnya inovasi, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berpacu melahirkan inovasi.

Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) Sumenep Yayak Nur Wahyudi melalui Kepala Bidang Penelitian Pengembangan (Litbang) Helmi mengatakan saat ini Pemkab Sumenep terus memacu inovasi daerah di berbagai bidang.

“Inovasi menjadi salah satu ruh keberhasilan pembangunan,” kata Kabid Helmi, Jumat 28 Juli 2022.

Baca Juga :  Menko Muhadjir Effendy Lakukan Peninjauan di Kabupaten Bangkalan

Dasar lainnya yang mendorong Pemkab Sumenep untuk terus melakukan inovasi yakni untuk mempercepat tujuan pelaksanaan otonomi daerah.

Secara umum tujuan dari otonomi daerah itu ada tiga; untuk meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah.

“Inovasi bukan sekedar kebutuhan, tapi sebuah keharusan untuk memastikan bahwa rel perjuangan disegala bidang bisa tercapai,” ujarnya.

Kabid Helmi juga mengungkapkan dari segi kuantitas inovasi daerah di Kabupaten Sumenep terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Apel Akbar Siaga Bencana

Pada Tahun 2019 saja jumlah inovasi di Kabupaten Sumenep sudah mencapai 35 inovasi. Dan, Tahun 2020 sudah meningkat menjadi 147 inovasi. Tahun 2021 bertambah lagi inovasi yang dilakukan hakni mencapai 177 inovasi daerah.

“Inovasi daerah yang dikembangkan di Sumenep merupakan salah satu ikhtiar Bupati Sumenep agar Sumenep semakin berdaya saing dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Salah satunya Call Center 112 yang saat ini telah diimplementasikan di Sumenep dan memberikan manfaat nyata yang luar biasa bagi masyarakat.

Baca Juga :  Dua Gelar Diberikan Elit NU untuk Bupati Fauzi, Satunya Langsung dari Ketua Umum PB NU

Dari itu, inovasi akan terus didorong munculnya inovasi lain yang bermuara terhadap peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

“Tahun 2020 kita meraih predikat kabupaten sangat inovatif di Indonesia dan meraih penghargaan IGA,” sebut Helmi.

“Namun hal itu bukan menjadi tujuan utama, sebab tujuan utama dari inovasi adalah meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Sumenep,” pungkasnya.(*)


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending