Sumenep, NOLESA.com – Perlahan program pemberdayaan Bupati Sumenep Haji Achmad Fauzi Wongsojudo mulai dirasakan oleh banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Salah satunya Khomaidi warga Desa Banuaju Timur Kecamatan Batang-Batang Sumenep. Pemuda yang menekuni usahanya sebagai pembatik itu banjir orderan sejak pemerintahan Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo.
Pasalnya, di era Bupati Haji Fauzi Wongsojudo semua ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Sumenep diwajibkan memakai seragam batik asli Sumenep. Ini dilakukan supaya pelaku UMKM terus berdaya dan tambah maju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya hanya bekerja di Batik Canteng Koneng, tapi alhamdulillah beberapa tahun terakhir pesanan terus bertambah,” tutur Khomaidi, Rabu 24 April 2024 ketika ditemui di rumahnya.
Sejak saat itu, Khomaidi kian semangat untuk menekuni pekerjaannya sebagai pembatik. Apalagi semenjak menikah dan dikaruniai satu anak kebutuhan rumah tangganya bertambah.
“Alhamdulillah terpenuhi, salah satunya berkat usaha membatik ini,” ujarnya.
Bahkan, Khomaidi mengaku sempat kewalahan ketika banyak orderan. Karena itu dia berinisiatif merangkul beberapa pemuda pengangguran untuk diajari membatik.
“Sekarang sudah ada empat orang, mula-mula mereka kaku dan kurang yakin. Tapi setelah ditekuni akhirnya mereka bisa dan sekarang sudah bisa memetik hasil dari ketekunannya,” ungkapnya sembari melipat kain batik yang siap dikirim ke Canteng Koneng.
Dia berharap ke depan di Banuaju Timur berdiri rumah produksi batik. Tentu tetap di bawah naungan Batik Canteng Koneng.
“Saya optimis jika nantinya terwujud ini menjadi geliat usaha baru,” tandasnya dengan nada penuh harap.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi