Sumenep, NOLESA.com — Terkait pembentukan dan susunan perangkat daerah usulan eksekutif, Pansus II DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur telah berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri dan Pemrov Jatim.
Ketua Pansus II DPRD Sumenep H. Herman Dali Kusuma menjelaskan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan atas Perda Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumenep yang diusulkan eksekutif telah dilakukan.
Bahkan, kata H. Herman mengaku Pansus II telah melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Senin 3 April 2023, kemarin.
“Kami telah berkonsultasi ke Kemendagri dan Pemprov. Dalam waktu dekat kami agendakan dengan eksekutif. Karena Raperda ini usul eksekutif,” katanya, Rabu 5 April 2023.
Politisi senior PKB itu mengungkapkan bahwa pembahasan Raperda tersebut dengan eksekutif sempat dijadwal pada 28 Maret 2023 lalu. Akan tetapi semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang diundang waktu itu tidak ada yang datang.
Oleh sebab itu, pembahasan dengan eksekutif dijadwal ulang. Tentu dengan harapan semua berjalan dengan yang ditargetkan. Sebab pembahasan dua belah pihak ini akan menjadi penentu atas keberhasilan pembentukan tiga dinas yang diusulkan itu.
H. Herman juga mengungkapkan berdasarkan draft Raperda yang sedang dibahas Pansus II, terdapat tiga lembaga yang akan berdiri sendiri. Yakni Dinas Tenaga Kerja tipe B, Badan Pendapatan Daerah tipe B, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah tipe B.
“Kita ingin tahu bagaimana pandangan pihak eksekutif tentang tiga lembaga yang akan berdiri sendiri. Salah satunya Dinas Tenaga Kerja dengan tipe B,” pungkas suami Hj. Kusmawati.
Untuk diketahui, pihak eksekutif yang tidak hadir dan akan dijadwal kembali membahas Raperda, diantaranya Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Bappeda, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, dan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep.
Penulis: Rusydiyono
Editor: Ahmad Farisi