Sumenep, NOLESA.com — Anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur khusus untuk wilayah kepulauan mencapai Rp23 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Sumenep H. Dulsiam. Bahwasanya besaran anggaran untuk pembangunan infrastruktur khusus kepulauan tahun ini sebesar Rp23 miliar.
Dulsiam yang juga Sekretaris DPC PKB Sumenep itu menegaskan jika anggaran senilai tersebut telah disepakati antara legislatif dan eksekutif dalam pembahasan APBD 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua itu itu sebagai upaya pemerintah mengurangi disparitas pembangunan daratan dan wilayah kepulauan,” kata Dulsiam, Jumat 5 Mei 2023.
“Badan Anggaran atau Banggar DPRD Sumenep dan Tim Anggaran atau Timgar telah menyetujui anggaran pembangunan untuk kepulauan sebesar Rp 23 miliar,” imbuhnya.
Dulsiam mengungkapkan selama ini, infrastruktur di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep selalu menjadi sorotan. Pasalnya, infrastruktur di pulau timpang jika dibandingkan dengan pembangunan yang ada di daratan.
Atas persoalan itu, masyarakat tidak hanya menyoroti kinerja pemerintah tetapi juga kinerja DPRD khususnya anggota dewan asal kepulauan. Karena itu, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep sepakat mengalokasikan anggaran infrastruktur kepulauan sebesar Rp23 miliar.
Sejumlah program pembangunan di wilayah kepulauan Sumenep ini akan dimulai sejak bulan ini. Sebab itu, Dulsiam berharap, program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah di wilayah kepulauan dapat dilaksanakan sesuai harapan, tidak hanya dibangun tapi dikerjakan sesuai juknis sehingga kualitasnya lebih baik.
Selain harapan tersebut, dia juga meminta seluruh lapisan masyarakat terutama warga kepulauan untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan proyek di lapangan sehingga pekerjaannya tidak asal seperti yang sudah terjadi pada program yang telah terlaksana.
“Ini merupakan bentuk komitmen kita para legislatif untuk mengurangi disparitas darat dan pulau, sehingga ada keseimbangan pembangunan antara daratan dan kepulauan,” terang H. Dulsiam menegaskan.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi