Sumenep, NOLESA.com — Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah melakukan pemantauan distribusi BBM bersubsidi ke sejumlah SPBU.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep, Ernawan Utomo melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, Erwien Hendra menjelaskan tujuan dari pemantauan tersebut guna memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG 3 kilogram tersalurkan dengan benar.
“Berdasarkan hasil pantauan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinyatakan aman hingga akhir tahun 2022,” jelas pria yang akrab disapa Hendra di sela-sela melakukan pemantauan, Senin 19 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hendra juga mengungkapkan jika pemantauan distribusi BBM bersubsidi terhadap SPBU dilakukan secara acak.
“Sekali ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan distribusi BBM maupun LPG bersubsidi,” tambahnya menegaskan.
Tidak banya itu, disamping untuk memastikan pendistribusiannya, Bagian Perekonomian keliling melakukan pemantauan juga dalam rangka memastikan ketersediaan BBM dan LPG jelang Nataru 2022. Karena biasanya aktivitas masyarakat meningkat pada dua momen ini.
“Alhamdulillah setelah melakukan pemantauan di lapangan secara acak potensi penyimpangan dapat diminimalisir. Mungkin karena sekarang jenis BBM umum sehingga masyarakat memperoleh dengan sebebas mungkin. Hanya kita memastikan BBM jenis Solar dan Pertalite yang masih ada subsidi dari negara,” katanya.
Untuk diketahui, kuota BBM jenis Solar selama 2022 sebanyak 34.073 KL. Realisasinya sampai dengan September 25.698 KL atau 75,4 persen. Sedangkan kuota Pertalite di Kabupaten Sumenep pada tahun 2022 sebanyak 52.368 KL. Realisasi sampai September 2022 sebanyak 44.402 KL atau 84,7 persen.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi