Masyarakat Sumenep Makin Sejahtera

Redaksi Nolesa

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Komitmen Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep telah terbukti. Jumlah kemiskinan di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini terus berkurang.

Upaya Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo menekan angka kemiskinan di bawah 20 persen membuahkan hasil. Hal itu terbukti dengan berkurangnya angka kemiskinan di tahun 2023 menjadi 18,70 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, pada 2021 angka kemiskinan di Sumenep mencapai 20,51 persen, memasuki 2022 menyisakan 18,76 persen. Kemudian pada 2023 kembali menurun 18,70 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Chandra mengatakan, angka kemiskinan itu diketahui dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Konsumsi dan Pengeluaran (Modul KP) periode Maret 2023.

“Hasilnya memang angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep hasil Susenas periode Maret 2023, diketahui 18,70 persen,” ungkap Candra sapaan akrab Kepala BPS Sumenep.

Baca Juga :  Kerja Sama DLK UNY, MGMP, dan Balai Bahasa Sukses Adakan Pelatihan, Pendampingan, dan Lomba Penulisan

Untuk mengukur kemiskinan, kata Chandra, BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan.

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan.

Baca Juga :  Hibur Pasien di Puskesmas Pragaan

“Metode ini dipakai BPS sejak 1998 supaya hasil penghitungan konsisten dan terbanding dari waktu ke waktu,” tandasnya.

Terpisah, Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku keberhasilan tersebut merupakan bukti gotong royong dan kolaborasi semua stakeholder yang ada.

“Alhamdulillah tentu bersyukur, kita berharap kedepan semua OPD dan stakeholder terus berkolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan di Sumenep,” ucap politisi muda PDIP Perjuangan itu.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jatim Soroti Berkurangnya Lahan Pertanian
Menkomdigi Perkenalkan PP TUNAS ke ITU
Kemnaker dan Kemenkop UKM Kolaborasi Wujudkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih
Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery
334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas
Semarak Muharram 1447 Hijriah, Baznas-Kemenag Sumenep Gelar Khitanan Massal Gratis
Warga Bangkalan Akan Didenda Rp1 Juta Jika Buang Sampah di Kawasan ini

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 12:06 WIB

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih

Senin, 14 Juli 2025 - 11:27 WIB

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jatim Soroti Berkurangnya Lahan Pertanian

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:35 WIB

Menkomdigi Perkenalkan PP TUNAS ke ITU

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:14 WIB

Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:20 WIB

334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas

Berita Terbaru

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih, Senin, 14/7/2025 (foto: IST)

Daerah

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih

Senin, 14 Jul 2025 - 12:06 WIB

Momen pertemuan Menteri Meutya dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunications Union (ITU), Doreen Bogdan-Martin, di Jenewa, Swiss, Rabu, 9/7/2025 (foto: ist)

Nasional

Menkomdigi Perkenalkan PP TUNAS ke ITU

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:35 WIB

(for NOLESA.COM)

Puisi

Puisi-puisi Khalil Satta Èlman

Rabu, 9 Jul 2025 - 21:49 WIB