Sumenep, NOLESA.com – Listrik menyala 24 jam adalah harapan warga kepulauan, termasuk warga Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang juga mengimpikan listrik nyala siang malam.
Sebentar lagi impian itu akan segera terwujud. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan beroperasi menerangi rumah warga Pulau Masalembu.
Camat Masalembu, Achmad Auzai Rahman menjelaskan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan perwakilan PLN Surabaya. Rakor tersebut bertempat di kantor PLN Sumenep, Jumat 16 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Camat, Rakor dengan PLN Surabaya itu juga dihadiri Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Masalembu, Ainul Yakin, Staf PPATS Kecamatan Masalembu, Moh Idris, dan Pj. Kades Sukajeruk, Taufiqurrahman.
Tujuan Rakor dengan perwakilan PLN Surabaya untuk menyamakan persepsi tentang syarat pembangunan PLTS di Masalembu.
“Sehingga pembangunan PLTS segera dimulai,” ujar Camat Auzai usai mengikuti rapat tersebut.
Adapun syarat yang diminta pihak PLN, kata Camat Auzai, pihaknya diminta segera menyiapkan administrasi kepemilikan tanah yang akan dijadikan lokasi pembangunan PLTS.
Pihaknya pun menyanggupi untuk memenuhi segala persyaratan yang diminta pihak PLN itu. Apalagi administrasi kepemilikan tanah memang tidak bermasalah. Hanya ada kesalahan nama.
Selebihnya, pihak PLN menyarankan supaya akses jalan dari Desa Sukajeruk menuju lokasi pembangunan PLTS di Desa Masalima, lebarnya harus mencapai 3 meter lebih.
“Soal jalan ini sudah kami sampaikan kepada pihak PLN untuk memulai tahapan pembangunan PLTS terlebih dahulu, dan pihak PLN setuju,” jelas dia.
Dari hasil Rakor tersebut, tahapan pembangunan PLTS akan dimulai pada Agustus mendatang. Dan masalah sengketa tanah yang selama ini menjadi kendala pembangunan PLTS di Masalembu telah diselesaikan.
Oleh sebab itu, Camat Auzai berharap dukungan semua pihak untuk menyukseskan kegiatan pembangunan PLTS di Pulau Masalembu. Agar impian warga bisa menikmati listrik 24 menjadi kenyataan.
“Kami berharap, pembangunan PLTS ini segera selesai dan masyarakat merasakan manfaat listrik menyala 24 jam,” tutup Camat Azai.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi