Sumenep, NOLESA.COM — Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Lora Achmad Fauzi secara resmi membuka Festival Paralayang, Jumat, 27 Mei 2022.
Festival Paralayang Bupati Cup Tahun 2022 tingkat Jawa Timur ini digelar di Puncak Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep.
Setibanya di Puncak Lanjari, sebelum membuka Festival Paralayang, Bupati Ra Fauzi terlebih dahulu memantau stan pameran BUMDes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah itu, seperti biasa setiap kali menghadiri acara, terlebih dahulu Bupati Ra Fauzi menyantuni anak yatim.
Selesai santunan anak yatim, Ketua DPC PDI Perjuangan ini bersama jajaran Forkopimda dan Forpimka Pasongsongan memasuki tempat pembukaan Festival Paralayang.
Untuk pembukaannya, suami Nia Kurnia itu memukul gong sebagai pertanda Festival Paralayang Bupati Cup Tahun 2022 bisa dimulai.
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia Festival Paralayang Puncak Lanjari, Syamsul Arifin, Festival Paralayang perdana di Madura bakal dilaksanakan selama dua hari, sejak Sabtu sampai Minggu, 28-29 Mei 2022.
Festival tersebut akan diikuti oleh 38 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Diantara para peserta ada yang dari Sumenep sendiri sebanyak 3 peserta, Bangkalan 5, Surabaya 2, dan Kota Batu 4, Kota Malang 2, Blitar 5, Tuban 4, juga asal Ponorogo 3, Madiun 1, Magetan 1, serta Ngawi 2 dan dari Jember 6 peserta.
“Dengan tekad yang kuat serta dukungan seluruh elemen, utamanya bapak Bupati Achmad Fauzi, festival bergengsi ini bisa terselenggara dengan meriah,” ucapnya.
“Terimakasih Bupati Sumenep dan seluruh elemen yang mensuport kami menyelenggarakan ini,” imbuh Encung-panggilan akrab Ketua Panitia Festival Paralayang.
Di tempat yang sama, Ketua Paralayang Jawa Timur, Arif Eko Wahyudi mengakui, bahwa Puncak Lanjari termasuk tempat terbang Paralayang yang terbilang istimewa dari beberapa tempat yang ada.
“Secara teknis tempat take off maupun landing sangat memungkinkan untuk digelar even paralayang tingkat provinsi. Nanti tinggal memperbaiki tempat take off dan landingnya saja. Untuk yang lain sudah bagus dan mantap,” ungkap Ketua Paralayang Jatim itu.
Sementara itu Bupati Ra Fauzi, menyatakan akan terus mendukung dan mensuport keberadaan Paralayang Puncak Lanjari, termasuk semua even-even yang bakal digelar pada kesempatan berikutnya.
“Kami mengapresiasi semangat para pemuda di sini yang telah menyulap bukit Soddara menjadi wisata paralayang. Saya tidak menyangka Puncak Lanjari akan seperti ini dalam waktu singkat,” kata Ra Fauzi sembari menunjukkan ketakjubannya.
Ke depan, Bupati Ra Fauzi meminta segenap stakeholder yang terlibat dalam pengembangan Paralayang Puncak Lanjari itu agar menggelar even yang lebih meriah dari festival perdana kali ini.
“Ke depan jangan hanya tingkat Jatim, tapi harus nasional. Tapi persiapannya harus lebih matang, tanggalnya harus ditentukan satu tahun sebelumnya. Jangan lupa juga terus diinformasikan,” pinta alumnus MAN Sumenep itu. (*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi