Connect with us

Nasional

Kompensasi Penghapusan BBM Premium

Redaksi Nolesa

Published

on

Aktivitas di salah satu Pom Bensin (doc.nolesa.com)

Jakarta, NOLESA.COM – Rencana peniadaan bahan bakar minyak (BBM) premium harus dibarengi dengan solusi atau kebijakan dari pemerintah. Agar masyarakat mampu menjangkau harga BBM selain jenis premium.

Sebagai solusi dari penghapusan premium, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) akan memberikan kompensasi atas penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, yang diproduksi PT Pertamina (Persero).

Adanya kompensasi itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM RI, Tutuka Ariadji, melalui keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022), kemarin.

Baca Juga :  Sidak Bersama Mahasiswa, DPRD Sumenep Memastikan Dampak Negatif Galian C di Desa Kasengan

Dalam siaran pers itu, Tutuka juga menegaskan bahwa BBM Premium secara natural akan menghilang, dan akan diganti dengan BBM yang lebih ramah lingkungan.

“Premium itu secara natural akan habis, kemudian Pertalite akan muncul,” ujar Tutuka.

Tutuka menerangkan, terkait itu semua sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 117 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM, pemerintah bisa memberikan kompensasi atas BBM khusus penugasan.

Baca Juga :  Memasuki Musim Tanam Tembakau, DPRD Sumenep akan Panggil Pihak Terkait Agar Petani Tidak Merugi

Adapun BBM Pertalite sendiri mengandung campuran RON 88 (Premium) yang merupakan BBM khusus penugasan.

Lebih lanjut Tutuka mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih mengkaji besaran kompensasi dan membahasnya dengan PT Pertamina (Persero).

“Premium yang ada di dalam Pertalite bisa diberikan kompensasi, itu yang sedang kita kaji dengan Pertamina besarannya berapa,” ungkapnya.

Menambahkan, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih, menyampaikan bahwasanya di dalam Pertalite ada komponen Premium yang bisa dikompensasikan.

Baca Juga :  Bupati Ji Fauzi Akan Tuntaskan Pengangkatan K2

Kata Soerjaningsih, subsidi diberikan dalam rangka menyediakan BBM dengan kualitas yang baik dengan tetap mempertimbangkan keterjangkauannya bagi masyarakat.

“Kami mengharapkan ada perbaikan kualitas BBM yang dipakai masyarakat namun menjaga affordability-nya. Terkait yang saat ini beredar di masyarakat, seperti Pertalite, nanti Pertamina akan mendapat kompensasi,” Soerjaningsih memungkasi dikutip dari infopublik.id.

Penulis : Wail Arrifqi

Editor : Ahmad Farisi

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending