KIHT Menjadi Solusi Alternatif Tekan Pengangguran di Sumenep

Redaksi Nolesa

Senin, 21 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo sedang menyapa petani tembakau di Kecamatan Guluk-Guluk dalam sebuah kesempatan (foto: ist)

Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo sedang menyapa petani tembakau di Kecamatan Guluk-Guluk dalam sebuah kesempatan (foto: ist)

Sumenep, NOLESA.com – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep mendapat kucuran anggaran sebesar Rp3.425.171.400 dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.

Oleh Diskoperindag Sumenep, anggaran tersebut difokuskan untuk menyelesaikan pembangunan gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang berlokasi di Kecamatan Guluk-guluk.

Kepala Diskoperindag Sumenep, Moh. Ramli, mengungkapkan bahwa keberadaan KIHT bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan hasil tembakau dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan efisiensi dan produktivitas industri tembakau dapat meningkat, serta menarik investor baru,” kata Kadis Ramli.

Baca Juga :  Konkret, APDI Sumenep Lakukan Dual Hal demi Suksesnya Festival Paralayang Puncak Lanjari 

Dalam rincian anggaran, Rp1 miliar lebih dialokasikan untuk pembangunan pagar kawasan, pos jaga, ornamen, gerbang pintu utama, infrastruktur jalan, drainase, dan pengadaan air baku. Selain itu, Rp200 juta digunakan untuk pengadaan jaringan internet dan Closed-Circuit Television (CCTV). Sisanya, Rp193 juta untuk pemasangan dan pembangunan tiang octagonal PJU KIHT, dan Rp119 juta lebih untuk pembangunan taman yang mendukung lingkungan kerja yang nyaman.

“Pembangunan KIHT tidak hanya memfasilitasi proses izin pabrik, tetapi juga menawarkan kemudahan pembayaran cukai, termasuk penundaan pembayaran selama 90 hari,” tambah Ramli.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Siap Sambut MTQ Jatim, Ini yang Disiapkan

Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk memastikan penggunaan anggaran ini secara transparan dan akuntabel. Setiap program yang dilaksanakan akan dievaluasi untuk memastikan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan KIHT. Kami berharap proyek ini dapat memperkuat posisi industri tembakau di pasar global dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkas Ramli.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, mengajak masyarakat untuk terus mendukung program DBHCHT dengan membeli rokok legal yang memiliki pita cukai.

Baca Juga :  Gandeng JMS, KPU Sumenep Sosialisasikan Pilkada 2024 kepada Nelayan

“Tarif cukai yang dikenakan terhadap rokok dan hasil tembakau lainnya tidak hanya masuk ke kas negara, tetapi juga didistribusikan kembali ke daerah penghasil cukai seperti Sumenep, melalui mekanisme DBHCHT,” paparnya.

Dengan selesainya pembangunan KIHT, diharapkan kawasan ini dapat menjadi pusat inovasi industri tembakau yang berkelanjutan, ramah lingkungan, serta mendukung peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Deteksi Sejak Awal, Puskesmas Moncek Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Siswa
Top Isu Sumenep Terkini
Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya
Tujuan Utama Pemkab Sumenep Gelar Gema Takbir Idul Fitri 1446 Hijriah
Sambung Tali Asih Jelang Hari Raya Idul Fitri
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Jamin Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Maksimal Selama Libur Idul Fitri
Selain Gratis, Bupati Fauzi Siapkan Bekal untuk Pemudik Masalembu
Bappeda Sumenep Rumuskan Rencana Pembangunan Berorientasi Kesejahteraan

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 13:00 WIB

Deteksi Sejak Awal, Puskesmas Moncek Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Siswa

Senin, 14 April 2025 - 00:32 WIB

Top Isu Sumenep Terkini

Minggu, 13 April 2025 - 07:30 WIB

Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya

Minggu, 30 Maret 2025 - 12:00 WIB

Sambung Tali Asih Jelang Hari Raya Idul Fitri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Jamin Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Maksimal Selama Libur Idul Fitri

Berita Terbaru

Top Isu Sumenep Terkini (ilustrasi nolesa.com)

Daerah

Top Isu Sumenep Terkini

Senin, 14 Apr 2025 - 00:32 WIB

e-SIM Aman: Menkomdigi Meutya Hafid dan Wamenkomdigi Nezar Patria dalam sosialisasi migrasi ke e-SIM dan Pemutakhiran Data di Jakarta (Foto: IP/nolesa.com)

Nasional

Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya

Minggu, 13 Apr 2025 - 07:30 WIB

Ilustrasi seorang istri minta maaf kepada suami saat hari raya Idul Fitri (Foto: ist/nolesa.com

Opini

Aneh?

Senin, 31 Mar 2025 - 02:14 WIB