SUMENEP, NOLESA.COM – Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Gunaifi Syarif Arrodhy meminta Pemkab Sumenep serius memikirkan nasib pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pabean, Kecamatan Kota, setelah ditertibkan beberapa waktu lalu.
Gunaifi Syarif Arrodhy yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mendorong dinas terkait bergerak cepat dalam memulihkan situasi dan kondisi PKL setelah dipindah.
Legislator asal Dapil Sumenep 6 yang meliputi Kecamat Gapura, Batang-Batang, dan Dungkek ini mengaku prihatin dengan keluhan PKL terkait lokasi baru, Pasar Kayu Desa Pabian, yang dianggap kurang representatif untuk berjualan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seharusnya tidak hanya berani menertibkan. Tapi, juga ikut membenahi, membersihkan, dan melayakkan lokasinya. Sebab, kalau PKL dibiarkan sendirian babat alas di sana, kesanya kan pemerintah acuh,” saran Rodi, Rabu kemarin, 7 Mei 2025.
Politikus partai mata hari putih itu mendorong Pemkab Sumenep mulai merevitalisasi potensi pusat-pusat keramaian baru, agar perekonomian bergerak merata.
“Saya sepakat tawaran dinas terkait soal tawaran pemindahan PKL ke Pasar Bangkal, Tajamara dan lainnya. Namun, saya pikir, menciptakan zona-zona baru itu sangat penting untuk pengembangan wilayah,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli, mengerti perasaan para PKL. Namun, ia hanya menjalankan regulasi yang ada.
Ia mendorong PKL mulai menempati lapak yang sudah disediakan, atau tempat lain yang tidak melanggar aturan.
“Seperti Pasar Anom, Bangkal, Tajamara, dan lainnya yang diperbolehkan,” kata Ramli saat dihubungi.
Menurut Kadis Ramli, para PKL mesti bangkit dari keterpurukan, agar kembali normal seperti semula.
“Sementara itulah adanya. Layak tidaknya itu bersifat subjektif. Toh, buktinya di sana sudah ada sebagian yang menempati,” katanya
Mantan Kadia PMD ini berharap aktivitas perekonomian berjalan atas dasar saling mematuhi aturan yang berlaku, agar tertib dan aman.
“Kami mendorong PKL melakukan kegiatan usahanya. Sebab, itu mata pencaharian. Ayo, PKL tetap semangat dan patuhi aturan,” pungkas pria yang pernah menahkodai Dinas Sosial tersebut.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi