Sumenep, NOLESA.com – Tahun 2020 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tercatat sebagai kabupaten terinovatif. Predikat itu diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia.
Predikat kabupaten terinovatif itu diberikan karena Mendagri menilai Kabupaten Sumenep mampu melakukan akselerasi dan meraih prestasi cemerlang dalam meningkatkan inovasi daerah.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep Yayak Nur Wahyudi melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Helmi menyampaikan penghargaan yang diraih itu menjadi salah satu motivasi untuk terus melahirkan inovasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuannya tidak hanya untuk mempertahankan predikat yang disematkan Mendagri kala itu, tetapi yang paling penting dari setiap inovasi yang ada bisa berdampak terhadap mudahnya pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau tidak membawa kemudahan bagi masyarakat bukan inovasi namanya, tetapi sekedar mengubah nama dari program yang sudah ada,” kata Kabid Helmi ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin 5 Juni 2023.
Karena itu, guna mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk kecamatan dan Puskesmas, Bappeda Sumenep selalu mencari formasi dan strategi baru.
“Mulai dari intens menggelar FGD, bimtek, termasuk mengadakan lomba inovasi, semua itu dilakukan untuk memacu semangat OPD supaya terus melahirkan inovasi pelayanan,” paparnya.
Apalagi, kata Kabid Helmi, dalam banyak kesempatan Bupati Achmad Fauzi selalu mewanti-wanti OPD agar selalu memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat lewat inovasi dan kreasinya sebagai abdi negara.
“Saya kira hal itu sudah cukup sebagai motivasi untuk terus mencari terobosan baru yang dampaknya bisa mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi