Karena Kemudahan UHC, Sempat Dinilai Punya Kedekatan Khusus dengan Pihak RSUD Moh Anwar

Redaksi Nolesa

Jumat, 17 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Sejatinya inovasi program untuk memberikan kemudahan atas problem dari sistem sebelumnya. Bukan sekedar pembaharuan nama dan bentuknya, tetapi lebih pada manfaatnya.

Seperti halnya program universal healt coverge (UHC) yang sudah dilaunching Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Inovasi ini telah terbukti banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat Sumenep untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

Abd. Basit warga Desa Batuputih Daya Kecamatan Batuputih mengaku UHC sangat membantu masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis. Baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, Basit panggilan akrabnya, telah merasakan sendiri segala kemudahan berkat hadirnya UHC. Awal Februari kemarin dia membawa keponakannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar untuk menjalani rawat inap.

Baca Juga :  Kolaborasi DPK Sumenep, Inspektorat dan Jaga Pendidikan KPK untuk Pendidikan Berkemajuan

Keponakan Basit itu menggunakan BPJS PBI atau masyarakat terbiasa menyebut BPJS KIS. Hanya saja tanpa diketahui BPJS keponakannya itu sudah terblokir.

Setelah mengetahui hal itu, Basit mengaku sedikit khawatir. Maklum kondisi ekonomi keluarga dari keponakannya itu tidak memungkinkan jika masuk melalui jalur umum.

Di tengah kekhawatirannya itu, Basit mencoba mencari solusi dengan cara berkonsultasi ke PusPa RS. Akhirnya setibanya di sana, dengan cepat menemukan solusi tanpa harus bolak balik mengurus BPJS keponakannya yang terblokir itu.

“Alhamdulillah, saya disarankan ikut program UHC,” ucapnya ketika dihubungi melalui telepon genggamnya beberapa hari lalu.

Setelah itu, alumni Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa itu memberitahukan kepada keluarga kalau tak perlu mengurus BPJS yang terblokir itu.

Baca Juga :  Profil Singkat Rudi Arifiyanto Pj Bupati Sampang, Dia S2 di Universitas ini

“Betapa bahagianya pihak keluarga, bayangkan mereka yang sudah pusing mikirin penyakit anaknya, ditambah ada problem dengan jaminan kesehatannya tiba-tiba ada jalan keluar yang tidak butuh waktu lama, luar biasan kan,” tutur Basit.

Bahkan dari saking cepatnya menemukan solusi berkat UHC itu, sepulangnya dari RSUD Moh. Anwar Basit dinilai oleh tetangganya memiliki kedekatan khusus dengan pihak Rumah Sakit.

“Saya dianggap punya orang dalam, sehingga mereka bilang kalau ada urusan dengan rumah sakit harus melalui saya, itu dari saking mudahnya menyelesaikan administrasi,” imbuhnya dengan nada sumringah.

Tidak mau melakukan klaim sepihak atas kemudahan yang diperoleh dari UHC itu, akhirnya Basit menjelaskan kepada tetangganya tersebut kalau kemudahan itu didapatkan bukan karena kedekatan melainkan karena ada program UHC.

Baca Juga :  Ini Loh Cara Pemkab Sumenep Dorong UMKM Berkembang

“UHC sudah bagus, sangat membantu, tinggal sosialisasi kepada masyarakat terus ditingkatkan,” pintanya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Sahyani warga Desa Banuaju Timur Kecamatan Batang-Batang. Ibu dengan satu anak itu datang ke RSUD Moh. Anwar untuk periksa mata.

Segala persyaratan telah disiapkan, mulai dari KK, KTP, BPJS, dan surat rujukan dari Puskesmas sebagai persyaratan rawat jalan. Tapi nahas juga, BPJS miliknya terblokir.

Berkat adanya UHC, dia tetap bisa periksa ke poli mata tanpa direpotkan mengurus BPJS nya yang terblokir itu.

“Karena semua syarat memang sudah dibawa, saya tidak perlu repot bolak balik ngurus BPJS yang tidak bisa digunakan itu, petugas hanya bilang sudah diikutkan UHC,” ungkapnya.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Isu Posisi Jabatan Tak Sesuai Kualifikasi ASN Menjadi Atensi Komisi I DPRD Sumenep
Kabag Prokopim Setdakab Sumenep Sampaikan Tahapan Menuju Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih
Atas Nama Rakyat, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Ingatkan Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg
Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H
MaritimHUB, Terobosan Kemenhub untuk Kemudahan Akses Transportasi Laut
Inisiatif Pemprov Jatim Atasi Warga Terdampak Tanah Bergerak di Dusun Sempu
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Prakarsai Raperda Pembatasan Penggunaan Gawai Bagi Anak di Bawah 15 Tahun
FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:27 WIB

Isu Posisi Jabatan Tak Sesuai Kualifikasi ASN Menjadi Atensi Komisi I DPRD Sumenep

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:00 WIB

Kabag Prokopim Setdakab Sumenep Sampaikan Tahapan Menuju Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:00 WIB

Atas Nama Rakyat, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Ingatkan Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:00 WIB

MaritimHUB, Terobosan Kemenhub untuk Kemudahan Akses Transportasi Laut

Berita Terbaru

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (Foto: ip/nolesa.com)

Nasional

Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H

Selasa, 4 Feb 2025 - 22:03 WIB

Nelly Farraniyah (Foto: dokumen pribadi untuk nolesa.com)

Sosok

Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:26 WIB