Yogyakarya, NOLESA.COM — Dalam sepekan terakhir, warga Jogja kembali diselimuti rasa was-was dengan maraknya aksi klitih yang sejumlah anak jalanan.
Baru-baru ini, aksi kekerasan itu terjadi di Gedongkuning, Kotagede, dan menewaskan anak anggota DPRD Kebumen.
Sehari kemudian, hal yang sama juga terjadi di Jl. Godean Sleman dan Jl. Pundak, Bantul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyikapi hal itu, Lembaga Bantuan Hukum Daerah Istimewa Yogyakarta (LBH Ansor D.I.Y) angkat bicara.
Dalam pers rilis yang diterima nolesa.com pada Jum’at (8/4/2022) LBH Ansor D.I.Y mengecam keras pelaku klitih dan meminta Pemprov D.I.Y untuk menindak tegas kejahatan jalanan itu.
Berikut pernyataan sikap LBH Ansor D.I.Y yang diterima nolesa.com:
1. Mengecam Pelaku klitih dan kriminalitas lain yang banyak masyarakat Yogyakarta.
2. Menuntut dan meminta kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk segera melakukan koordinasi dengan semua pihak dan stakeholder yang ada di Yogyakarta untuk berkolaborasi dan melakukan penindakan yang tegas terhadap pelaku klitih.
3. Menuntut dan meminta kepada Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dengan nyata memberikan perlindungan kepada seluruh warga masyarakat Yogyakarta terutama tindak kriminal lain Yogyakarta.
4. Meminta kepada jajaran Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta untuk selalu mengadakan patrolidan kontrol jalan-jalan pada waktu-waktu yang dianggap rawan akan pelaku klitih.
5. Meminta kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dalam waktu yang cepat untuk segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan segenap organisasi keagamaan dan kepemudaan dalam penyadaraan dan penanggulan rawan klitih dan tindak kriminal di Yogyakarta.
Penulis: Aris
Editor: Rifqi