Ini Alasan OJK – LSAI Terus Sosialisasikan Literasi Keuangan Kepada Masyarakat

Redaksi Nolesa

Sabtu, 10 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang indeks literasi dan inklusi keuangan Nasional menegaskan masih memiliki gap cukup besar.

Atas dasar itulah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan sosialisasi literasi keuangan kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, OJK menggandeng Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) menggelar Sosialisasi Literasi Keuangan pada masyarakat.

Sosialisasi Literasi Keuangan tersebut berlangsung di Wisama Rakyat Sumenep, Sabtu 10 September 2022.

Direktur Eksekutif LSAI Abrari mengatakan, landasan sosialisasi literasi keuangan itu adalah hasil survei OJK tentang indeks literasi dan inklusi keuangan Nasional yang masih memiliki gap cukup besar.

Berdasarkan survei OJK, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen. Sedangkan indeks inklusi keuangan nasional mencapai sebesar 76,19 persen.

Baca Juga :  Dua Permintaan Bupati Achmad Fauzi kepada Muslimat NU Sumenep

“Selisih yang cukup besar itu mengindikasikan sebagian besar masyarakat sudah memiliki akses ke berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan,” kata Abrari.

Namun, di saat bersamaan masih sedikit masyarakat yang benar-benar memahami manfaat dan risiko dari lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan.

Baca Juga :  DKUPP Sumenep Gelar Pelatihan Laporan Keuangan Secara Digital Bagi Pelaku UMKM

Karena itulah, OJK terus berupaya meningkatkan literasi keuangan agar dapat berjalan beriringan dengan cara terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

“Tujuan sosialisasi literasi keuangan ini diantaranya agar pemahaman masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan, termasuk investasi, makin meningkat dan terhindar dari investasi bodong,” pungkas pria yang akrab disapa Abe.(*)


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Haflatul Imtihan Madrasah Nasy-atul Muta’allimin Candi Dibuka dengan Istigasah di Maqbarah Pendiri
Baznas Sumenep Perbaiki Rumah Asmani yang Tak Layak Huni
Menteri Mu’ti Tegaskan Pentingnya Menghapus Dikotomi Antara Pendidikan Negeri dan Swasta
Lepas Kontingen Ikuti Porprov Jatim 2025, Bupati Fauzi Pesan Jaga Sportivitas
SKK Migas-KEI Akan Gunakan Metode OBN untuk Survei Seismik di Pulau Kangean
Setelah Timor Leste, Malaysia dan Filipina, King Djava Akan Merambah Pasar Polandia hingga Ingris
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI: Kesehatan Jemaah Sepulang Haji Tanggungjawab Kita Bersama
Dirjen KPM: Media Berkualitas Benteng Terakhir Lawan Misinformasi

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:16 WIB

Haflatul Imtihan Madrasah Nasy-atul Muta’allimin Candi Dibuka dengan Istigasah di Maqbarah Pendiri

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:46 WIB

Baznas Sumenep Perbaiki Rumah Asmani yang Tak Layak Huni

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:00 WIB

Menteri Mu’ti Tegaskan Pentingnya Menghapus Dikotomi Antara Pendidikan Negeri dan Swasta

Senin, 16 Juni 2025 - 11:00 WIB

Lepas Kontingen Ikuti Porprov Jatim 2025, Bupati Fauzi Pesan Jaga Sportivitas

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:00 WIB

SKK Migas-KEI Akan Gunakan Metode OBN untuk Survei Seismik di Pulau Kangean

Berita Terbaru

Ketua Baznas Sumenep Ahmad Rahman melihat kondisi rumah Asmani yang tak layak huni (foto: ist)

Daerah

Baznas Sumenep Perbaiki Rumah Asmani yang Tak Layak Huni

Rabu, 18 Jun 2025 - 12:46 WIB