Sumenep, NOLESA.com — Pelaksanaan Jatim Kominfo Festival Tahun 2022 telah selesai. Penganugerahan bagi Kabupaten/kota berprestasi merupakan puncak dari even bergengsi ini.
Dari sekian kabupaten/kota yang ikut serta dalam Jatim Kominfo Festival (JKF) Tahun 2022 kali ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, termasuk kabupaten yang meraih banyak prestasi.
Sedikitnya Diskominfo Sumenep mampu borong lima penghargaan sekaligus dalam JKF tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Even tersebut dilaksanakan di Kota Batu Malang sejak Selasa hingga Kamis, 26-28 Juli 2022.
Adapun lima penghargaan yang diterima yakni, terbaik pertama penyaji Pertunjukan Rakyat (Pertura). Kedua, sutradara terbaik Pertura dan yang ketiga, penulis naskah terbaik kedua se-Jatim.
Keempat adalah peserta terbaik Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diraih oleh Akh. Fauzi delegasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sumenep. Sedangkan yang kelima juara satu konten kreatif yang diikuti KIM Kecamatan Batuputih.
Diketahui, kegiatan yang mengusung tema ‘Optimis Jatim Bangkit dengan Akselerasi Transformasi Digital’ tersebut, diikuti oleh Diskominfo se-Kabupaten atau Kota dan pegiat KIM se-Jatim.
Selama pelaksanaan JKF beragam kegiatan disajikan, mulai dari Forum Statistik, Forum Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Forum Walidata, Workshop Kehumasan, dan Workshop Relawan TIK,
Sedangkan rangkaian kegiatan lainnya seperti sosialisasi Pembinaan KIM, Pameran Diskominfo Provinsi Jatim dan Kabupaten atau Kota se-Jatim, serta Pertunjukan Rakyat (Pertura) seni dan budaya lokal Jatim.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas 5 (lima) penghargaan sekaligus yang diperolehnya pelaksanaan JKF Tahun 2022.
“Alhamdulillah, Kabupaten Sumenep tahun ini kembali borong sejumlah penghargaan. Sebagaimana kegiatan JKF sebelumnya, kami sering mendapatkan juara di beberapa katagori festival,” kata Kepala Diskominfo usai menerima penghargaan tersebut.
Lebih lanjut, Kadis Dian-sapaan akrab Ferdiansyah Tetrajaya mengaku Sumenep terbaik pertama katagori penyaji pertunjukan rakyat se-Jatim, menurutnya menampilkan tari topeng khas kabupaten yang bersimbol kuda terbang dengan tema ‘Lancor Sale’.
“Tahu 2019 kemaren, JKF di Kabupaten Magetan kami juga tampilkan tari topeng dengan meraih juara terbaik kedua. Kali ini, sebagai terbaik pertama,” tegas Kadis Dian.
Kadis Dian yang juga Kolektor Mercedes-Benz itu mengungkapkan pada pergelaran JKF kali ini juga meraih sutradara terbaik pertama Pertura dan penulis naskah terbaik kedua se-Jatim.
“Juga tidak lupa, KIM Sumenep mendapatkan prestasi yang membanggakan sebagai peserta terbaik Bimtek KIM dan juara satu se-Jatim katagori konten kreatif,” imbuhnya.
Kepada KIM Kabupaten Sumenep, dirinya berharap mudah-mudahan lebih meningkatkan kreatifitasnya dalam memajukan KIM di kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura ini.
“Semoga lebih semangat lagi dalam menggali informasi di masyarakat dan menyampaikan melalui Media Sosial (Medsos) yang dimiliki oleh KIM sendiri maupun Medsos Kominfo,” tutup Kadis Dian dengan wajah sumringah.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi