Sumenep, NOLESA.com — Dalam komunitas apapun pimpinan menjadi penggerak utama untuk memuluskan seluruh rangkaian kerja tim.
Sebab, spirit yang digelorakan dan motivasi dari seorang pimpinan merupakan kunci utama untuk mencapai segala cita-cita yang ditargetkan. Sehingga semua usaha yang memeras pikiran dan menforsir tenaga akan berbuah prestasi.
Termasuk di instansi pemerintahan. Pimpinan atau kepala dinas akan menjadi pionir dalam mensukseskan semua program kerja yang telah dicanangkan.
Dia adalah Arif Firmanto Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur yang telah berhasil membawa instansi yang dipimpinnya ke puncak prestasi.
DKPP Sumenep menjadi organisasi perangkat daerah (OPD) yang prestisius.
Dengan spirit ‘Bismillah Melayani’ tagline Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Arif Firmanto mampu menggerakkan semua elemen di DKPP memaksimalkan tugas dan fungsinya.
Tak heran, jika pada gilirannya DKPP Sumenep diganjar dengan rentetan penghargaan. Semua itu buah dari komitmen yang ditanamkan Arif Firmanto dalam membangun semangat kerja melayani masyarakat. Petani pada khususnya.
Tahun ini saja, DKPP Sumenep telah meraih sejumlah prestasi yang menunjukkan sebuah keseriusan dalam menjalankan program kerja.
Diantara prestasi yang diraih ; Juara I Lomba Petugas IB Berprestasi tingkat Jawa Timur dan Peringkat XI Kabupaten dengan Capaian Vaksinasi PMK Terbanyak.
Tidak hanya itu, puncaknya, Desember kali ini DKPP Sumenep kembali meraih prestasi. Bahkan memungkasi tahun 2022, DKPP Sumenep dibawah kendali Arif Firmanto dihadiahi dua penghargaan.
Dua penghargaan tersebut, DKPP Sumenep meraih penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2022 dengan Predikat A.
Penghargaan berikutnya, sebagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan Penyelesaian Dokumen Menajemen Risiko Tahun 2022 secara tepat waktu dan lengkap.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Graha Wicaksana Abdi Negara pada Senin, 5 Desember 2022, dan pada Peringatan Hari Ibu ke-94 tanggal 22 Desember 2022 di halaman rumah dinas bupati.
Prestasi bukan untuk dipamerkan, bukan pula sebagai ajang gagah-gagahan. Terlebih di instansi pemerintahan. Prestasi hanyalah motivasi dan refleksi kinerja. Sebab tugas utama adalah menghadirkan kenyamanan sesuai dengan tugas yang telah diamanahkan.
“Bukan untuk euforia atau pamer, tapi ini bagian dari evaluasi diri untuk lebih baik, kreatif dan inovatif,” kata Kadis Arif dengan nada santai.
Dia juga sadar, apa yang telah diraih DKPP Sumenep bukan hasil memeras keringat sendiri. Melainkan hasil kerja tim yang saling melengkapi.
“Semoga penghargaan ini menjadi spirit untuk menumbuhkan semangat kerja dan kinerja di lingkungan dinas kami. Sebab, 2023 masih menunggu pekerjaan yang harus diselesaikan,” harap suami Asih Wulandari itu.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi