Sumenep, NOLESA.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Musabaqah Qiro’atil Kitab (MQK) 2024. Senin 21 Oktober 2024, di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Musabaqah Qiro’atil Kitab (MQK) 2024 yang diadakan Pemkab Sumenep ini untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tradisi keagamaan di kalangan santri serta memperdalam pemahaman terhadap kitab kuning.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
MQK 2024 ini diikuti oleh 44 peserta, terdiri dari 22 santri putri dan 22 santri putra. Para peserta berasal dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Sumenep.
Dari ajang tersebut para santri diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik dalam membaca dan memahami kitab-kitab klasik berbahasa Arab.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasyiadi, secara resmi membuka lomba tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memperingati Hari Santri Nasional sebagai penghormatan terhadap kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong generasi muda, terutama santri, untuk terus mengkaji dan mendalami kitab kuning. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga merupakan sarana untuk melestarikan tradisi keagamaan di tengah era modernisasi,” ujar Edy Rasyiadi.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HSN 2024 yang mencakup berbagai kegiatan religius dan budaya di Kabupaten Sumenep. Musabaqah Qiro’atil Kitab diharapkan dapat memotivasi para santri untuk terus memperdalam ilmu agama dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa.
Pemenang lomba akan menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi mereka di bidang keagamaan.
Menambahkan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Sumenep, Kamiluddin berharap agar para peserta benar-benar maksimal mengikuti semua rangkaian MQK 2024.
“Semoga menghasilkan santri-santri yang andal dalam hal kitab kuning,” harapnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi