Cegah Komersialisasi Pendidikan, BEM KM UTM Gelar Mimbar Bebas dan Tabur Bunga

Redaksi Nolesa

Selasa, 21 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cegah komersialisasi pendidikan BEM KM Universitas Trunojoyo Madura (UTM) gelar mimbar bebas dan tabur bunga di depan gedung rektorat, Selasa 21/5/2024 (Foto: istimewa)

Cegah komersialisasi pendidikan BEM KM Universitas Trunojoyo Madura (UTM) gelar mimbar bebas dan tabur bunga di depan gedung rektorat, Selasa 21/5/2024 (Foto: istimewa)

Bangkalan, NOLESA.com – BEM KM Universitas Trunojoyo Madura gelar Mimbar Bebas dan Tabur Bunga. Kegiatan ini diadakan untuk memperingati Hari Reformasi Nasional.

Mimbar Bebas dan Tabur Bunga BEM KM ini digelar di depan Gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Selasa, 21 Mei 2024.

Acara BEM KM UTM ini bertajuk “Reformasi Pendidikan Indonesia”. Mimbar tersebut berlangsung khidmat karena mendapat dukungan dari seluruh elemen mahasiswa UTM.

Kegiatan tersebut diisi dengan beragam rangkaian, di ataranya orasi ilmiah dari simpatisan, akustik dengan menyanyikan lagu perlawanan dan perjuangan, serta puisi yang membangkitkan rasa perjuangan.

Opening speech dari Presiden Mahasiswa UTM Moh. Anis Anwari menjadi pembuka mimbar bebas dimulai. Pada kesempatan itu, dia menekankan pentingnya peristiwa bersejarah 21 Mei 1998 dan runtuhnya rezim Orde Baru.

Baca Juga :  Langkah Cerdas Kemendikbudristek RI Membumikan Pancasila 

“Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk terus menjaga dan mengembangkan semangat reformasi, khususnya di bidang pendidikan,” ajak Presiden Anis.

Azwar Anas salah satu orator dalam Mimbar Bebas itu menyampaikan bahwa isu reformasi pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Lebih-lebih mahasiswa yang menyandang nama besar sebagai agen perubahan.

Baca Juga :  Kemenag Sumenep Gelar Kompetisi Sains Madrasah, Juaranya akan Diutus ke Provinsi Jatim

“Adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengawal dan menuntaskan, karena pendidikan adalah cara untuk menaklukkan ketidak mungkinan,” ucap Azwar Anas dengan suara lantang.

Penulis : Arif/Yon

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK
FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara
Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah
Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep
LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis
Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar
MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 23:01 WIB

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:30 WIB

FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:12 WIB

Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:38 WIB

Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB