SUMENEP, NOLESA.COM – Capaian pertanian jagung di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menunjukkan angka ideal.
Pasalnya, dua hektar lahan di Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, mampu menghasilkan 16 ton jagung ketika dilakukan panen raya pada Selasa, 27 Mei 2025, kemarin.
Idealnya pertanian di Indonesia, lahan dua hektar ditargetkan mampu menghasilkan 14-18 ton jagung. Ini menggunakan varitas jagung manis hibrida.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setiap satu hektar lahan, rata-rata menghasilkan produksi jagung dari 6 hingga 8 ton. Tentu, selain varitas, juga didukung dengan manajemen produksi yang maksimal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan pihaknya akan terus melakukan terobosan agar capaian pertanian terus maksimal.
“Capaian panen jagung di Ellak Daya itu menjadi bukti bahwa Sumenep bisa,” kata Kadis Inung, sapaan akrab Kepala DKPP Sumenep, Kamis 29 Mei 2025.
Oleh sebab itu, Kadis Inung komitmen untuk terus meningkatkan sarana pertanian. Seperti irigasi dan penyediaan sumur bor.
“Karena itu salah satu kunci sukses dalam pertanian, termasuk pertanian jagung,” pungkas dia.(*)