Capaian Ideal, Lahan 2 Hektar di Sumenep Hasilkan 16 Ton Jagung

Redaksi Nolesa

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid (dok. ist)

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid (dok. ist)

SUMENEP, NOLESA.COM – Capaian pertanian jagung di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menunjukkan angka ideal.

Pasalnya, dua hektar lahan di Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, mampu menghasilkan 16 ton jagung ketika dilakukan panen raya pada Selasa, 27 Mei 2025, kemarin.

Baca Juga :  Sukses Tingkatkan Layanan Air Bersih, Bupati Sumenep Terima Penghargaan dari Perpamsi

Idealnya pertanian di Indonesia, lahan dua hektar ditargetkan mampu menghasilkan 14-18 ton jagung. Ini menggunakan varitas jagung manis hibrida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap satu hektar lahan, rata-rata menghasilkan produksi jagung dari 6 hingga 8 ton. Tentu, selain varitas, juga didukung dengan manajemen produksi yang maksimal.

Baca Juga :  Programnya Dinilai Berhasil, TV One Berikan Penghargaan kepada Mas Tamam

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan pihaknya akan terus melakukan terobosan agar capaian pertanian terus maksimal.

“Capaian panen jagung di Ellak Daya itu menjadi bukti bahwa Sumenep bisa,” kata Kadis Inung, sapaan akrab Kepala DKPP Sumenep, Kamis 29 Mei 2025.

Baca Juga :  OJK dan LSAI Perkuat Literasi Keuangan Pemuda Sumenep

Oleh sebab itu, Kadis Inung komitmen untuk terus meningkatkan sarana pertanian. Seperti irigasi dan penyediaan sumur bor.

“Karena itu salah satu kunci sukses dalam pertanian, termasuk pertanian jagung,” pungkas dia.(*)

Berita Terkait

SKK Migas-KEI Akan Gunakan Metode OBN untuk Survei Seismik di Pulau Kangean
Setelah Timor Leste, Malaysia dan Filipina, King Djava Akan Merambah Pasar Polandia hingga Ingris
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI: Kesehatan Jemaah Sepulang Haji Tanggungjawab Kita Bersama
Dirjen KPM: Media Berkualitas Benteng Terakhir Lawan Misinformasi
Bupati Trenggalek Bebaskan Orang Tua Siswa Beli Seragam di Mana Saja
Tragedi Pencabulan Santriwati di Sumenep, KOPRI PMII: Pengkhianatan Terhadap Dunia Pendidikan Pesantren
Sukses Tingkatkan Layanan Air Bersih, Bupati Sumenep Terima Penghargaan dari Perpamsi
Pesan Khusus Presiden Prabowo kepada Para Hakim

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:00 WIB

SKK Migas-KEI Akan Gunakan Metode OBN untuk Survei Seismik di Pulau Kangean

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:30 WIB

Setelah Timor Leste, Malaysia dan Filipina, King Djava Akan Merambah Pasar Polandia hingga Ingris

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:48 WIB

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI: Kesehatan Jemaah Sepulang Haji Tanggungjawab Kita Bersama

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:59 WIB

Bupati Trenggalek Bebaskan Orang Tua Siswa Beli Seragam di Mana Saja

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:22 WIB

Tragedi Pencabulan Santriwati di Sumenep, KOPRI PMII: Pengkhianatan Terhadap Dunia Pendidikan Pesantren

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Resensi Buku

Cinta Habis di Orang Lama itu Nyata Adanya

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:07 WIB