Sumenep, NOLESA.com — Sejak dilaunching akhir Juni lalu, respon masyarakat akan hadirnya mall UMKM Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus meningkat.
Hal itu terbukti jumlah produk yang dijual di mall UMKM Sumenep ini semakin meningkat.
Guna memastikan perkembangan mall UMKM tersebut Bupati Sumenep Lora Achmad Fauzi kembali mengunjungi pusat pemasaran produk UMKM khas Sumenep itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setibanya di Mall UMKM yang terletak di depan Keraton Sumenep itu, Bupati Ra Fauzi langsung melihat berbagai produk UMKM yang dipasarkan, yakni terdiri produk kuliner berbagai makanan ringan mulai makanan cepat saji, batik, kayu ukiran, peralatan dapur seperti panci dan wajan, serta jamu tradisional.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu juga berbincang-bincang dengan penjaga Mall UMKM terkait produk apa saja yang paling banyak dibeli oleh masyarakat atau pengunjung.
“Produk di Mall UMKM yang paling diminati oleh masyarakat atau pengunjung, adalah makanan ringan atau camilan renyah seperti keripik dan lainnya,” kata Bupati Sumenep di sela-sela kegiatannya, Sabtu, 9 Juli 2022.
Pemerintah Daerah terus mengembangkan keberadaan Mall UMKM, karena omset dari penjualan berbagai produk itu cukup tinggi, hingga saat ini sejak diresmikan pada Senin (27/06/2022) sudah mencapai puluhan juta Rupiah.
Untuk itulah, pihaknya berupaya melakukan pembenahan sarana dan prasarana di mall itu, untuk meningkatkan pemasaran dan layanan lainnya.
“Salah satunya pembenahan di Mall UMKM, yaitu sistem pembayaran di kasir supaya tidak manual atau tradisional, namun secara digital dengan komputerisasi guna mempermudah dan mempercepat pelayanan,” tutur Bupati.
Bupati berharap, pelaku UMKM yang mempunyai produk unggulan baik makanan, minuman dan kerajinan lainnya, untuk memasukkan barang-barangnya ke Mall UMKM demi memperluas pemasarannya.
“Kami sudah meminta pihak terkait berkoordinasi dengan seluruh Camat untuk mengajak para pelaku UMKM di wilayahnya, agar memasarkan produknya yang sesuai standarisasi di Mall UMKM ini,” harapnya.
Evaluasi sementara setelah suami Nia Kurnia itu berkunjung ke Mall UMKM yakni layanan kepada konsumen atau pengunjung harus lebih nyaman dan cepat.
“Saya rekomendasikan agar kasirnya menggunakan sistem komputer seperti di swalayan-swalayan,” ujarnya.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi