Sumenep, NOLESA.com — Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Lora Achmad Fauzi beserta segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Sumenep melakukan tanda tangan komitmen bersama untuk Pengelolaan Satu Data Indonesia di Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Penandatanganan komitmen bersama di Pemkab Sumenep dilaksanakan di Ruang Arya Wiraraja Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Kamis, 7 Juli 2022.
Pada kesempatan itu sebelum penandatanganan dilakukan, Bupati Ra Fauzi menginga seluruh komponen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep harus kerja keras, cerdas, cepat dan tuntas, untuk mengimplementasikan kebijakan satu data Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Bupati Fauzi, seluruh perangkat daerah mempunyai komitmen untuk menyukseskan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu serta mudah diakses dan dimanfaatkan oleh instansi di daerah maupun instansi pusat.
Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan program itu bisa meningkatkan kemampuan dan pemahaman, terhadap pengelolaan data statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Ini penting, agar bisa menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, guna mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sumenep yang lebih baik,” pesan Bupati Ra Fauzi mengingatkan.
Pimpinan perangkat daerah juga menyatukan persepsi dan pola pikir demi mengoptimalkan penyelenggaraan satu data Indonesia di Kabupaten Sumenep, demi mengelola program itu dengan baik, serta bisa dibagi-pakaikan antar sistem.
“Seluruh pimpinan perangkat daerah menyamakan persepsi agar penyajian satu data ini, pemanfaatannya bukan untuk kepentingan satu pihak semata, namun keberadaannya bagi semua pihak dalam mendorong pelaksanaan pembangunan di daerah,” terang suami Nia Kurnia.
Politisi muda PDI Perjuangan itu juga menegaskan bahwa setiap perangkat daerah harus selalu memperbaharui data, karena tidak menutup kemungkinan ada perubahan sewaktu-waktu, contohnya data keluarga miskin dan data lainnya.
“Saya pastikan untuk memantau langsung perkembangan data ini, sehingga jika ada perangkat daerah yang belum memasukkan data atau belum menyelesaikannya, harus memberikan penjelasan apa penyebabnya dan kendalanya,” kata Bupati Ra Fauzi memungkasi.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi