Sumenep, NOLESA.COM — Aksi bagi-bagi nasi kota oleh Relawan Achmad Fauzi kembali dilakukan.
Sebelumnya, rutinitas membagikan nasi kotak kepasa abang becak, sopir dan pedagang kecil di seputaran Kota Sumenep oleh Relawan Achmad Fauzi ini sempat vakum selama bulan Ramadan.
Hal itu, karena selama bulan puasa bagi-bagi nasi kotak diganti dalam bentuk bhakti sosial lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Malam ini, kegiatan bagi-bagi nasi kotak itu kembali dilakukan seperti biasanya yakni dua kali dalam seminggu; hari Minggu malam dan Rabu malam atau malam Kamis.
Tentu kegiatan Relawan Achmad Fauzi Peduli yang bertajuk ‘Berbagi Menuai Berkah’ itu merupakan inisiasi Bupati Sumenep Lora Achmad Fauzi.
Sebagaimana diketahui, Relawan Achmad Fauzi Peduli itu melibatkan banyak elemen. Mulai teman-teman masa kecil Ra Fauzi yang dikenal dengan istilah Kanca Kona.
Salah satu Relawan Achmad Fauzi Peduli, Anwar, menjelaskan kegiatan bagi-bagi Nasi Kotak tersebut atas arahan Bupati Ra Fauzi.
“Kami diminta turun, bergerak untuk meringankan beban sesama, khususnya mereka para abang becak, sopir, nelayan, pemulung atau orang-orang yang dianggap perlu diberi makanan siap saji,” jelas pria asal Batu Putih itu, Ahad, 29 Mei 2022.
Adapun titik aksi berbagi Relawan Achmad Fauzi itu tidak fokus di satu tempat, melainkan selalu pindah-pindah.
Dan, untuk malam ini Relawan Achmad Fauzi Berbagi berbagi di wilayah Kecamatan Kota Sumenep.
Tidak hanya itu, tempat memesa nasi kotak yang akan dibagikan pada masyarakat pun tidak fokus di satu katering saja.
“Pesan Bapak Bupati kegiatan berbagi ini harus banyak dampak positifnya atau manfaatnya pada masyarakat. Tidak hanya kepada orang yang diberi, tetapi juga kepada pelaku usaha katering,” Anwar menyampaikan pesan Ra Fauzi kepada relawan.
Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, tujuan kegiatan bagi-bagi nasi kotak pada masyarakat itu tidak lain untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.
“Kita tidak harus menunggu banyak untuk berbagi, berikan apa yang kita punya kepada orang-orang yang membutuhkan sesuai dengan kemampuan kita. Yang paling penting harus didasari keikhlasan, supaya apa yang kita lakukan berbuah kebaikan,” tegas suami Nia Kurnia itu.
Selebihnya, dengan kegiatan tersebut, Ra Fauzi itu berharap berkah dan doa dari orang-orang yang diberi nasi kotak itu.
Meski satu nasi kotak terlihat sederhana bagi orang yang mampu, tetapi tidak bagi mereka yang membutuhkan atau sedang kelaparan. Ra Fauzi meyakini sebungkus nasi merupakan nikmat yang luar biasa bagi mereka, dan doa yang terucap akan membawa berkah.
“Makanya jangan menunggu banyak untuk berbagi rezeki, karena bisa saja yang sedikit itu yang paling dinanti,” pungkas pria yang mendapat gelar Abul Yatama itu. (*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi