BLITAR, NOLESA.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Blitar menurunkan petugas pemeriksa kesehatan dan pemantau pemotongan hewan kurban.
Sedikitnya, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini terdapat 261 petugas pemeriksa kesehatan dan pemantau pemotongan hewan kurban yang sudah diterjunkan oleh Pemkab Blitar.
Sebelum 261 petugas tersebut turun melaksanakan tugasnya, terlebih dahulu secara resmi diadakan pelepasan oleh Bupati Blitar, Rijanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelepasan petugas pemeriksa kesehatan dan pemantau pemotongan hewan kurban ini bertempat di Pendopo Sasana Adi Praja pada Rabu kemarin, 28 Mei 2025.
Tujuan utama Pemkab Blitar menerjunkan petugas dalam jumlah yang banyak untuk memigitasi resiko penyebaran penyakit pada hewan kurban. Seperti PMK ataupun penyakit hewan menular strategis (PHMS), baik di pasar atau di lokasi pemotongan.
“Pemeriksaan kesehatan hewan kurban sangat penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat kita ingin memastikan bahwa hewan yang dikorbankan benar-benar sehat layak dan halal untuk dikonsumsi,” jelas Bupati Rijanto.
Sebanyak 261 petugas itu terdiri dari 89 orang dari staf Dinas Peternakan dan Perikanan, 40 orang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Timur VIII, 39 orang dari Paravertindo cabang Blitar Raya, Inseminator Dinas Peternakan dan Perikanan dan 93 orang sukarelawan masyarakat.
Kepada petugas itu, Bupati Rijanto berpesan supaya melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab.
“Semua itu demi kelancaran dan keamanan perayaan hari raya Idul Adha di Kabupaten Blitar,” tandas politikus PDI Perjuangan ini.(*)
Penulis : Arif
Editor : Ahmad Farisi