Sumenep, NOLESA.com — Belasan hari sudah badai menerjang Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Akibat cuaca ekstrem itu warga mulai kesulitan mendapatkan bahan makanan pokok.
Menyikapi kondisi yang menimpa warga Pulau Masalembu itu, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi langsung mengambil langkah sigap. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu langsung berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Jawa Timur, dan Koarmada II.
Kemudian, kata Bupati Achmad Fauzi secara resmi BPBD Sumenep sudah berkirim surat ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan begitu, politisi PDIP itu memastikan bantuan pangan akan segera didistribusikan ke Masalembu untuk mengatasi kelangkaan stok bahan makanan pokok.
“Tentu, pengiriman bantuan bahan pangan tersebut nantinya akan menggunakan armada dari TNI Angkatan Laut (AL),” jelas Bupati Achmad Fauzi melalui keterangan tertulis, Selasa 28 Februari 2023.
Kendati demikian, lanjut suami Nia Kurnia, itu pengiriman bahan makanan pokok masih harus menunggu instruksi dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBD Jatim dan Dinas Sosial provinsi. Kami sepenuhnya siap (pendistribusian logistik), tinggal menunggu Gubernur. Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan,” tegas pria yang akrab disapa Cak Fauzi.
Bupati Fauzi juga mengungkapkan, pendistribusian bantuan berupa logistik dan beras belum bisa dilakukan. Sebab belum mengantongi izin syahbandar. Dalam suratnya, syahbandar menyatakan pelayaran baru bisa dilakukan setelah tanggal 2 Maret 2023 nanti.
“Saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk segera menyiapkan bantuan dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Ini agar masyarakat Masalembu segera mendapatkan bantuan, juga kelangkaan bahan pangan bisa segera diselesaikan,” paparnya.
“Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan, maka bantuan harus cepat kita berikan. Menurut kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, pada dasarnya (pendistribusian bantuan) sudah siap. Tinggal menunggu Gubernur,” imbuhnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi