Sumenep, NOLESA.com – Melalui Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Bupati Sumenep, Haji Achmad Fauzi Wongsojudo dorong pelajar gemar menabung.
Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo mendorong pelajar pelajar gemar menabung dengan Bismillah Gerakan Melayani Simpanan Pelajar (Berani Simpel). Dengan inovasi tersebut siswa diberi pemahaman supaya cerdas mengelola keuangan.
“Program ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA,” kata Bupati Haji Achmad Fauzi di sela-sela peluncuran Berani Simpel di ruang rapat Arya Wiraraja Setdakab Sumenep, Rabu, 11 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, para pelajar memang perlu diedukasi tentang literasi keuangan, harapannya supaya mereka bijak dalam mengelola keuangannya sehingga tidak hanya berpola hidup konsumtif semata, namun juga memikirkan kehidupan masa depan lebih baik, di antaranya gemar menabung mulai sejak dini.
“Era digital saat ini, manakalah pelajar tidak memiliki kemampuan mengelola keuangan secara cerdas dan bijak tentu saja mudah terjerumus pada konsumerisme, jadi budaya menabung perlu terus didorong agar tidak menjadi generasi yang konsumtif,” tuturnya.
Sementara, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengungkapkan Berani Simpel merupakan program yang digagas dan diinisiasi oleh Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo. Salah satu tujuannya untuk mendorong gerakan satu rekening satu pelajar.
“Program ini bertujuan untuk mendorong pelajar yang ada di Kabupaten Sumenep memiliki satu rekening yakni tabungan Simpel,” kata Dirut Fajar.
Melalui program tersebut, pelajar dapat menabung paling sedikit Rp 1000 dari uang saku atau sisa uang jajan. Untuk mengsuksekan program tersebut BPRS Bhakti Sumekar akan hadir ke sekolah sekolah guna mensosialisasikan program berani simpel ini, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA
“Pembukaan tabungan simpel hanya dikenakan biaya lima ribu rupiah, tabungan ini akan dilayani di semua sekolah baik daratan atau kepulauan,” jelas Dirut Fajar.
Menurut dia, yang paling penting dari program ini ialah adanya upaya dan keinginan untuk mendorong generasi muda, khususnya pelajar di Sumenep agar tidak konsumtif. Sebab, tak sedikit para pelajar terutama tingkat SMA yang sudah gemar membeli sesuatu lewat e-commerse.
“Tujuannya cuma satu, bagaimana pelajar-pelajar kita itu memiliki keinginan untuk menabung dan budaya menabung itu harus kita dorong di era digitalisasi saat ini, kerena memang tantangannya lebih berat dari pada tantangan kita dulu,” urainya.
“Kalau sekarang konsumtifnya lebih mudah karena ada di gedged, bisa beli online dan sebagainya dan ini yang pada akhirnya harus kita antisipasi, agar generasi muda kita tidak terlalu konsumtif, paling tidak dengan adanya Berani Simple ini mindsetnya berfikir untuk menabung,” imbuhnya.
Sekedar informasi, dasar ketentuan program Berani Simpel meliputi, Keputusan Presiden nomor 26 tahun 2019 tentang hari Indonesia menabung dan dalam rangka penguatan satu rekening satu pelajar (Kejar).
Kemudian, POJK 03 tahun 2023 tentang peningkatan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan bagi konsumen & masyarakat, dan Disposisi Bupati Sumenep nomor 2476 tanggal 21 September tentang Program Berani Simpel.
Program ini diresmikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di Ruang Rapat Graha Arya Wiraraja, Rabu 11 Oktober 2023. Peresmian program ditandai dengan penandatanganan Kerjasama bersama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Kementrian Agama (Kemenag) Sumenep dan UPT Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Kabupaten Sumenep.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi