Sumenep, NOLESA.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berinovasi guna mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Melalui Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P2KB) Pemkab Sumenep, telah meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP).
Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, mengatakan, program ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mendekatkan layanan kesehatan gratis hingga level bawah di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara aktif Puskesmas akan melakukan pemantauan kesehatan di wilayahnya sampai di tingkat desa hingga RT/RW oleh petugas kesehatan mulai dari Posyandu dan kader,” kata dokter Elly, Minggu, 9 Maret 2024.
Menurut istri Hairil Fajar itu, dengan diluncurkannya ILP, warga tidak harus berobat ke Puskesmas induk. Namun, warga bisa melakukan pemeriksaan di tingkat dusun oleh tenaga kesehatan professional.
“Masyarakat dapat memeriksakan kesehatannya semakin mudah dan tanpa harus dipungut biaya, bahkan program ILP tersebut juga memungkinkan masyarakat dikunjungi oleh tenaga kesehatan tanpa harus pergi ke Puskesmas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, program ini akan membantu pemerintah daerah dalam mencapai target zero tengkes (stunting) tahun 2025.
“Dengan kondisi semakin dekatnya masyarakat dengan fasilitas kesehatan, dan penekanan angka tengkes, maka diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep dapat ditekan,” dokter Elly memungkasi.
Penulis : Arif
Editor : Ahmad Farisi