Sumenep, NOLESA.com — Dari semua rangkaian cerita Badai Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ada satu yang terlupakan yakni soal ketersediaan obat-obatan.
Padahal obat-obatan tak kalah pentingnya dengan bahan makanan pokok yang langka karena peristiwa Badai di Pulau Masalembu itu.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep Agus Mulyono menuturkan bahwa selama cuaca ekstrem di Pulau Masalembu stok obat-obatan di Puskesmas setempat tetap tersedia. Alias aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu, kata Kadis yang akrab disapa Agus, jauh sebelumnya jatah obat-obatan bulanan dikirim lebih awal. Itu dilakukan memang untuk mengantisipasi makala terjadi cuaca ekstrem.
“Kita sudah siaga sebelum badai, karena sebelumnya Bapak Bupati Achmad Fauzi pernah mengingatkan akan cuaca ekstrem yang biasanya terjadi antara Januari dan Februari,” kata Kadis Agus, ketika dihubungi via telepon, Minggu, 5 Maret 2023.
Namun demikian, Kadis Agus mengaku selalu memonitor pihak Puskesmas Masalembu untuk terus siaga mengatasi situasi selama badai. Terutama ketersediaan obat-obatan.
“Rencana kemarin kita juga mau ngirim obat-obatan, berhubung stok yang ada di sana masih aman, akhirnya kita urungkan,” ujarnya.
Selain itu, pihak selalu mengimbau agar pelayanan kesehatan terus dimaksimalkan. Termasuk ketika ada kejadian seperti badai atau cuaca ekstrem.
“Kita komitmen untuk melayani masyarakat, terutama ketika ada kejadian semacam itu,” tegasnya mengakhiri pembicaraan.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi