Politik, NOLESA.com- Bakal Calon Presiden Presiden (bacapres) Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) blak-blakan bahwa Demokrat sudah ancam out atau ke lur dari KPP jika Anies tidak segera mendeklarasikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Anies, sejak ia pulang melaksanakan haji, Partai Demokrat menginginkan Anies segera mendeklarasikan AHY sebagai cawapres. Sementara Nasdem tidak menginginkan deklarasi dilakukan segera. Sebab, Nasdem melihat AHY sebagai opsi terakhir.
“Sesudah pulang haji, mulai, dari sisi Demokrat berharap itu segera dideklarasikan, disepakati. Dari sisi Nasdem, tidak bersedia,” kata Anies dalam Acara Mata Najwa, Senin (4/9) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Anies, perbedaan itu terus tidak menemukan kesepahaman. Bahkan, saat Tim 8 mengadakan pertemuan pada Selasa (29/8) malam, perbedaan pandangan itu semakin tajam.
Anies menceritakan bahwa pada pertemuan itu sampai ada yang gebrak-gebrak meja dalam pertemuan itu. Katanya, Demokrat masih tetap menginginkan agar deklarasikan dilakukan segera.
Karena tidak menemukan jalan tengah, maka kala itu Anies Baswedan berpesan kepada perwakilannya, yakni Sudirman Said agar apa yang terjadi disampaikan secara terang-terangan kepada SBY dan Surya Paloh.
Berikut pesan Anies kepada Sudirman Said menyikapi perbedaan pandangan yang tidak menemukan titik temu itu:
”Pada SBY disampaikan apa adanya: Nasdem tdk bersedia mendeklarasikan segera.
Pada SP disampaikan apa adanya:
Demokrat bersiap permisi bila tdk deklarasi segera.
Semoga Allah turunkan petunjuk kepada semua …”
Kemudian, pagi harinya dua orang utusan Anies, yakni Pak Dadang dan Sudirman Said mendatangi Anies dan mengatakan bahwa Anies akan kehilangan tiket capres bila tidak segera deklarasi.
Penulis: Arif