Anggota Komisi III DPRD Sumenep Angkat Bicara Soal TPS3R, Begini Pesannya

Redaksi Nolesa

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, M. Muhri (Foto : humas DPRD Sumenep)

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, M. Muhri (Foto : humas DPRD Sumenep)

Sumenep, NOLESA.com – Persoalan tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) yang diduga berfungsi tidak semestinya mendapat perhatian khusus dari DPRD Sumenep.

Sebagaimana disampaikan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Muhri memang ada beberapa persoala di TPS3R itu.

Semisal ada TPS3R di Sumenep yang diduga menjadi ladang untuk ladang mencari keuntungan pribadi serta dijadikan tempat penyimpanan barang, dijadikan gedung serbaguna dan menjadi garasi mobil.

“Beberapa tahun lalu kita pernah turun ke tempat TPS3R memang banyak yang tidak berfungsi,” terang Muhri.

Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep itu juga menegaskan meskipun program tersebut anggaran dari pusat, seharusnya dinas terkait dan pelaksana betul-betul mengawal pemanfaatan program tersebut.

Baca Juga :  Ini Pengakuan Pelatih DASC Terkait 13 Medali yang Baru Diraih

“Bukan hanya memikirkan keuntungan saja dan melupakan fungsi dan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat langsung. Itu proyek APBN, Sumenep hanya menerima. Kita meminta untuk di evaluasi,” tegas Muhri.

Mantan Ketua Cabang GP Ansor Sumenep juga menyebutkan adanya persoalan tersebut dapat disebabkan leading sektor dari program itu kurang tegas dan kurang mengawasi pemanfaatan TPS3R itu.

Baca Juga :  Kini RSUD Moh Anwar Melayani Operasi Tanpa Bedah dan Bisa Gunakan BPJS

“Anggaran 600 juta besar, bangunan tersebut tidak ada fungsi seharusnya. Iya, kita meminta menjadi dievaluasi TPS3R itu secepatnya,” kata Muhri dengan nada kesal.

Karenanya, Muhri mengingatkan agar dinas terkait kembali memikirkan dan melakukan evaluasi supaya keberadaan TPS3R benar-benar menjadi kemaslahatan bagi semua masyarakat.

“Tidak hanya untuk kelompok atau individu tertentu,” pungkas mantan aktivis PMII itu.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia
PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat
Fatayat NU Sumenep Memilih Lapas Perempuan sebagai Tempat Peringatan Hari Ibu ke-96
Peringatan Keras Bupati Sumenep kepada ASN Jika Sampaikan Lakukan Tiga Hal
Target Kemenag Sumenep Gelar Penyuluh Agama Islam Award
Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu, Pemdes Masalima Mendapat Dukungan BNN Sumenep
Patut Dicontoh Cara PDI Perjuangan Kediri Peringati Hari Ibu
Bupati Sumenep Pimpin Upacara Hari Bela Negara dan Hari Ibu, Pesannya Cukup Menggugah

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:30 WIB

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:00 WIB

PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:55 WIB

Fatayat NU Sumenep Memilih Lapas Perempuan sebagai Tempat Peringatan Hari Ibu ke-96

Senin, 23 Desember 2024 - 14:28 WIB

Peringatan Keras Bupati Sumenep kepada ASN Jika Sampaikan Lakukan Tiga Hal

Senin, 23 Desember 2024 - 06:07 WIB

Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu, Pemdes Masalima Mendapat Dukungan BNN Sumenep

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB