Sumenep, NOLESA.com – Tiga tahun kepemimpinan Bupati Sumenep Haji Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Hj Dewi Khalifah telah mencapai banyak prestasi yang patut diapresiasi.
Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Haji Achmad Fauzi Wongsojudo terus mengalami peningkatan di berbagai sektor. Salah satunya di bidang sosial kemasyarakatan.
Bidang sosial dan kemasyarakatan tentu menjadi ruh yang tertuang pada misi ke empat Pemerintah Kabupaten Sumenep 2021-2026, yakni “Melaksanakan Pembangunan Berazas Gotong Royong dan Berkearifan Lokal”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Data yang disusun oleh Bappeda Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan IAIN Madura menunjukkan bahwa peningkatan itu bisa dilihat dari Indeks Kesalehan Sosial Kabupaten Sumenep 2023 yang mencapai 83,36 dibandingkan 2021 dan 2022 sebesar 80,46 dan 82,30.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Yayak Nur Wahyudi mengatakan, Indeks Kesalehan Sosial memotret pencapaian pembangunan Kabupaten Sumenep di tiga aspek, yakni Solidaritas Sosial, Gotong Royong dan Stabilitas Sosial.
Melalui ketiga aspek ini rata-rata nilai yang didapat sangat baik, yakni nilai Stabilitas Sosial mencapai 84,71, Nilai Solidaritas Sosial mencapai 78,01 dan nilai Gotong royong mencapai 87,35
“Nilai itu mencerminkan berbagai pembangunan khususnya di bidang sosial dan kemasyarakatan sangat menggembirakan, yang membuktikan stabilitas sosial terus terjaga dengan baik berkat interaksi, komunikasi intensif dan harmonis yang dilakukan Bupati dengan semua lapisan masyarakat,” terang Kaban Yayak, Selasa 13 Februari 2024.
Menurutnya, Pencapaian itu juga menandakan program-program Pemerintah Kabupaten Sumenep seperti pemberdayaan sosial, perlindungan terhadap anak dan perempuan dan kaum rentan lainnya, peningkatan Ketentraman Sosial, penanganan konflik dan kepedulian terhadap kegiatan keagamaan telah dilaksanakan dengan sangat baik.
“Hingga saat ini, kondisi sosial kemasyarakatan yang harmonis, menjadi pertanda kepemimpinan Bupati cukup berhasil dalam menangani berbagai persoalan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi