Wajah Baru dan Misi Besar FKUB Sumenep

Redaksi Nolesa

Minggu, 13 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar silaturahim dan taaruf antar pengurus baru.

Silaturahim dan taaruf antar pengurus baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumenep ini bertempat di sekretariat FKUB Sumenep komplek Islamic Center Bindara Saod Batuan, Minggu 13 November 2022.

Acara tersebut dihadiri para pengurus FKUB yang terdiri dari tokoh perwakilan dari lima agama : Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan Kong Hu Chu, juga dari Pemuda FKUB sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua FKUB Sumenep KH Qusyairi Zaini ketika sambutan di acara tersebut menyerukan FKUB hendaknya benar-benar bisa menjadi media pemersatu bangsa. Karenanya semua pengurus atau stakeholder FKUB harus aktif memberikan edukasi terkait pentingnya merawat hubungan persaudaran di tengah-tengah kehidupan berbangsa yang majemuk. Termasuk toleransi dalam beragama.

Baca Juga :  Menggapai Sumenep Masa Kejayaan dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan

“Bangsa Indonesia ini terdiri dari beragam macam ras, suku dan agama. Namun meskipun demikian, dari sejak dahulu kala, bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang selalu hidup rukun dan damai dalam berdampingan sehingga dikagumi oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” kata Ketua FKUB Sumenep ini.

“Hanya sayang, akhir-akhir ini di negeri kita sudah mulai bermunculan kelompok-kelompok agama yang berpaham intoleran dan radikal, bahkan anti Pancasila,” imbuh Kiai Qusyairi yang juga Wakil Ketua Tanfidziah MWCNU Ganding itu.

Baca Juga :  Ketua DPRD Sumenep Ingatkan Sejumlah OPD Tetap Maksimal Kerja Selama Ramadhan

Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ulum itu menegaskan kelompok-kelompok intoleran dan radikal tidak boleh diberi ruang sedikitpun untuk mengembangkan sayapnya di negeri ini. Alasannya, NKRI bukanlah hadiah dari bangsa asing, melainkan dibangun atas jerih payah dan perjuangan para leluhur yang notabene bukan hanya dari satu golongan agama atau kelompok tertentu.

“Kalau di kepengurusan FKUB sebelumnya sudah bagus, maka di kepengurusan FKUB saat ini harus bisa lebih bagus. Karena kalau sama dengan yang sebelumnya berarti kita hanya jalan di tempat,” ujarnya.

Baca Juga :  Berikut Link Pendaftaran dan Waktu Pelaksanaan Pengusulan Lokasi P3-TGAI Tahun 2024

Menambahkan, Ketua II FKUB Sumenep KH Hazmi Basyir berharap agar FKUB Sumenep nantinya tidak hanya sekedar ada namanya. Tetapi tugas dan fungsinya benar-benar bermanfaat untuk kerukunan umat lebih-lebih masyarakat Sumenep.

“Jangan sampai FKUB Sumenep hanya ada namanya namun tidak ada kegiatannya. Kita harus punya agenda-agenda kegiatan yang bersifat riil dan bisa langsung menyentuh kalangan bawah. Misalnya sarasehan, sosialisasi tentang kerukunan antar umat beragama, bakti sosial dan lain sebagainya,” pesan putra mendiang KH. Basyir Abdullah Sajjad Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk itu.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta
Sambut Idul Adha 1446 H, Arinna Hijab Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium
Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar
Bupati Sumenep Terima SK PAW
Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial
Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat
Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:07 WIB

Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:27 WIB

Sambut Idul Adha 1446 H, Arinna Hijab Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Senin, 12 Mei 2025 - 23:01 WIB

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:27 WIB

Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial

Berita Terbaru

Nasional

Menuju World Book Capital: Kolaborasi Literasi di Yogyakarta

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:07 WIB

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB