Untuk Percepatan Pembangunan, Bappeda Sumenep Gandeng Usaid Madani

Redaksi Nolesa

Selasa, 5 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar workshop Collabirative Governance ke IV Program Usaid Madani.

Workshop hasil kolaborasi Usaid Madani dan Lakpesdam NU ini digelar di aula Bappeda Sumenep, Selasa 5 September 2023.

Acara tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Haji Achmad Fauzi Wongsojudo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan ini, Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan bahwasanya program Usaid Madani ini bertujuan memberikan bantuan untuk mempercepat transisi demokrasi melalui penguatan masyarakat sipil, penguatan institusi demokratis, dan membantu kebijakan serta menyediakan konsultasi guna mendukung pemulihan, pertumbuhan dan menguatkan kemampuan ekonomi daerah.

“Program Usaid Madani sudah berlangsung sejak bulan Nopember 2019, di 6 provinsi di indonesia. Untuk provinsi jawa timur, program Usaid Madani dilaksanakan pada 6 kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Sumenep, Jombang, Jember, Malang, Gresik dan Kota Madiun,” sebut Bupati Ji Fauzi.

Baca Juga :  Pegiat Demokrasi Bangkalan Dorong TFPKD Tindak Tegas P2KD yang Melanggar Aturan

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan untuk di Kabupaten Sumenep program Usaid Madani telah menunjuk lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia (Lakpesdam NU) sebagai mitra utama program Usaid Madani di Kabupaten Sumenep.

“Lakpesdam NU saat ini dianggap mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta efektif menyerap program penguatan kapasitas madani,” tegas suami Hj Nia Kurnia.

Selain itu, tutur Bupati Ji Fauzi Usaid Madani juga bisa menjadi penggerak dalam penguatan kapasitas OMS, di daerah dengan tetap berkoordinasi pada pendampingan program usaid madani. Termasuk membangun kerjasama dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Pelaksanaan program usaid madani di kabupaten sumenep dimulai dengan terbentuknya forum masyarakat madani Sumenep (MMS) sebagai media belajar dan aksi bersama CSO, LPM perguruan tinggi, media, lembaga dan Banom NU,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Berharap Musrenbang RKPD 2024 ada Sinkronisasi dan Sinergitas Program

Selebihnya, adanya kesepakatan transparansi dana desa sebagai isu tematik serta upaya mendorong partisipasi dalam peningkatan bumdes sebagai fokus advokasi. Sebab bumdes bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan perekonomian desa serta mengoptimalkan aset desa agar lebih bermanfaat untuk kesejahteraan desa.

“Karena itu, untuk meningkatkan relevansi pembangunan daerah, lakpesdam NU bersama forum MMS dan tim teknis kabupaten mengembangkan percontohan bumdes di 3 desa, yakni Desa Rubaru, Desa Talaga, dan Desa Lenteng Timur. Pendekatan percontohan menjadi alternatif pemerintah untuk mengembangkan bumdes secara partisipatif,” paparnya.

Replikasi bumdes berbasis masyarakat telah dilakukan pada 10 desa dengan mekanisme swakelola type-3 dari dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten sumenep.

Baca Juga :  Camat dan Kades se Kecamatan Raas Apresiasi Safari Ramadan ala SKK Migas-KEI

“Keseluruhan proses dan hasilnya menjadi media peningkatan kapasitas, wawasan dan keilmuan pemerintah daerah, pemerintah desa, pengurus bumdes, OMS dan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di kabupaten sumenep,” pungkasnya

Di tempat yang sama, Plt Kepala Bappeda Yayak Nur Wahyudi mengatakan, kami sudah melakukan aksi, yang dilakukan, pertama kita membimbing 3 BUMDES sebagai percontohan.

“Jika dari awal BUMDES digendong oleh kepala desa, pasti saat ini BUMDes yang berangkat dari bawah, sudah menjadi kuat,” ujar Yayak.

Ke depan, kata Yayak, dengan adanya kolaborasi yang baik antara kepala desa dan masyarakat. Dengan kolaborasi ini , diharapkan bisa menjadikan BUMDES sangat luar biasa.

“Karena kepala desa nya yang menginisiasi BUMDES lengser ,BUMDESnya turut redup.Hal seperti ini tidak kita harapkan,” tandasnya.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia
PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat
Fatayat NU Sumenep Memilih Lapas Perempuan sebagai Tempat Peringatan Hari Ibu ke-96
Peringatan Keras Bupati Sumenep kepada ASN Jika Sampaikan Lakukan Tiga Hal
Target Kemenag Sumenep Gelar Penyuluh Agama Islam Award
Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu, Pemdes Masalima Mendapat Dukungan BNN Sumenep
Patut Dicontoh Cara PDI Perjuangan Kediri Peringati Hari Ibu
Bupati Sumenep Pimpin Upacara Hari Bela Negara dan Hari Ibu, Pesannya Cukup Menggugah

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:30 WIB

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:00 WIB

PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:55 WIB

Fatayat NU Sumenep Memilih Lapas Perempuan sebagai Tempat Peringatan Hari Ibu ke-96

Senin, 23 Desember 2024 - 14:28 WIB

Peringatan Keras Bupati Sumenep kepada ASN Jika Sampaikan Lakukan Tiga Hal

Senin, 23 Desember 2024 - 06:07 WIB

Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu, Pemdes Masalima Mendapat Dukungan BNN Sumenep

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB