Sumenep, NOLESA.com — Kehadiran program universal healt coverge (UHC) bukan sekedar layanan baru, Lebih dari itu benar-benar memberikan manfaat dan cukup membantu.
Di mana UHC ini sudah dilaunching oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi sejak Oktober 2022, bertepatan dengan acara puncak Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753.
Dengan demikian, sejak itu pula masyarakat memiliki harapan berobat ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit dengan tenang. Tidak dihantui seabrek kesibukan mengurusi administrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya layanan kesehatan gratis, Program universal health coverge (UHC) yang berlaku mulai 7 November 2022 itu juga mempermudah dan memangkas alur administrasi pasien yang hendak berobat di puskesmas maupun ke rumah sakit.
Terbukti, masyarakat yang datang ke Rumah Sakit dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk berobat pasti dapat layanan kesehatan gratis meski tak punya jaminan kesehatan (BPJS PBI dan Non PBI).
Sebagaimana dijelaskan Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati melalui Kasi Informasi Arman Endika Putra semenjak ada program UHC yang dilaunching Bupati Sumenep 29 Oktober 2022, semua pasien yang berobat ke rumah sakit gratis, kecuali pasien memilih jalur umum.
“Selama bersedia menempati atau mendapat pelayanan kesehatan hak kelas PBI APBD atau kelas tiga, pasti akan dilayani dengan gratis,” jelas Kasi Informasi Arman Endika Putra, Selasa, 7 November 2023.
Pria yang dikenal low profile itu mengungkapkan setiap pasien yang datang ke RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep dan tidak memiliki jaminan kesehatan selalu diarahkan untuk mengikuti program UHC. Prosesnya gampang, tinggal menunjukkan KK dan KTP.
“Semua pasien yang tak miliki jaminan kesehatan, pasti kami tawarkan untuk ikut program UHC dan kami proses sampai selesai. Masyarakat tinggal setor KTP atau KK,” paparnya.
Arman juga menegaskan salah satu manfaat yang paling terasa dari program UHC yakni masyarakat semakin mudah berobat dan gratis.
“Pasien yang datang ke rumah sakit tidak lagi sibuk mengurus administrasi,” ujarnya.
Sejak diberlakukan pada 7 November 2022 sampai 7 Februari 2023, pasien yang yang berobat melalui program UHC sebanyak 117 orang.
“Semuanya rawat inap, ada yang sampai IGD yang menggunakan UHC,” tutup Arman.
Untuk diketahui, kesehatan masyarakat termasuk dari empat program prioritas Bupati Achmad Fauzi. UHC dengan segala kemudahannya merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi