Sumenep, NOLESA.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep bekerjasama dengan Kodim 0827/Sumenep untuk mensukseskan kawasan tanpa rokok (KTR).
Tujuan dari kerjasama tersebut, pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya memastikan lingkungan rumah sakit benar-benar steril dari asap rokok.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes, mengungkapkan semangat tersebut merupakan upaya dalam mewujudkan visi misi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, yaitu menjadi rumah sakit terbaik, dikagumi, dan menjadi pilihan utama dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, dan memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan optimal sesuai dengan standar kesehatan yang ada,” kata dokter Erli, Kamis, 10 April 2025.
Kerjasama tersebut, terang dokter Erli, setiap jam besuk anggota TNI dari Kodim Sumenep secara bergantian akan memberikan edukasi terkait kawasan tanpa rokok, khususnya di area rumah sakit.
Sebab, jika hanya tulisan dan imbauan dari petugas rumah sakit, pengunjung masih sering tidak mengindahkan larangan untuk tidak merokok di area rumah sakit.
“Demi kesehatan semua harus diupayakan bersama, kalau memang sudah terpaksa kami persilahkan untuk merokok di luar pagar yang bukan kawasan bebas rokok,” tegas dokter Erli.
Selain untuk menjamin kualitas kesehatan dan keluarga pasien yang menjenguk, pihak rumah sakit ingin menyampaikan bahwa KTR merupakan amanah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya Pasal 115 ayat (2).
“Pasal ini mewajibkan pemerintah daerah untuk menetapkan KTR di wilayahnya,” ujarnya.
Adapun salah satu ketentuannya KTR mencakup fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum lainnya.
“Semoga semua pengunjung rumah sakit mendukung gerakan kami ini, apalagi semua itu demi kebaikan bersama, terutama pasien,” tandasnya.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi